tirto.id - Rumah Sakit Umum Pusat atau RSUP Dr. SardjitoYogyakarta adalah sebuah tempat layanan kesehatan milik Pemerintah (di bawah Kementerian Kesehatan), namun dikelola oleh Universitas Gadjah Mada (UGM).Rumah sakit Sardjito ini dibangun dengan acuan semangat mengabdi pada kesehatan masyarakat yang dilakukan oleh Dr. Sardjito. Ia juga sekaligus menjadi penggagas didirikannya RSUP Sardjito di tahun 1954 silam. Anggaran pembangunan sekitar tahun 1970/1971 menggunakan biaya dari Departemen Kesehatan RI. Kemudian, RSUP Dr. Sardjito ini dibangun dengan SK Menkes RS no. 126/Ka/B.VII/74 tanggal 13 Juni 1974, yaitu sebagai RSU tipe B pendidikan pengelolaan oleh Dep.Kes. RI melalui Dir.Jen.Yan.Med. Tugas utama rumah sakit ini yakni melakukan pelayanan kesehatan masyarakat dan melaksanakan sistem rujukan bagi masyarakat DIY, serta memanfaatkan kepentingan pendidikan calon dokter dan dokter ahli dari Fakultas Kedokteran UGM. Kemudian pada 2 Oktober 1981, dilakukan penggabungan RS UGM ke dalam RSUP Dr. Sardjito melalui SK bersama antara Menkes RI dan Menteri P&K RI No.522/Men.Kes/SKB/X/81 no. 0283a/U/1981. Lalu rumah sakit ini mulai dibuka secara resmi pada 8 Februari 1982 oleh Presiden Soeharto.
Perbedaan RSUP dengan RSUD
Rumah Sakit Umum Pusat atau RSUP merupakan rumah sakit yang memiliki peran strategis dalam memberikan pelayanan kesehatan di tingkat nasional. Rumah sakit ini biasanya dikelola pemerintah dan terletak di kota besar sekaligus jadi pusat rujukan bagi rumah sakit lainnya. Selain itu, RSUP juga biasanya memiliki fasilitas dan tenaga medis yang lebih lengkap dan canggih, ketimbang dengan komponen yang ada di RSUD. RSUP beda dengan RSUD atau Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD sendiri merupakan sebuah rumah sakit yang dikelola oleh pemerintah daerah dan diperuntukan memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat umum yang tinggal di daerah setempat, baik di tingkat kabupaten/kota maupun provinsi. Di RSUD, setiap pasien juga bisa mendapatkan pelayanan penuh, hanya saja jika pelayanan atau aspek lain tidak ada, maka pasien akan dialihkan atau dirujuk ke RSUP atau rumah sakit yang menyediakan layanan tersebut. Perbedaan signifikan antara RSUP dan RSUD ini dapat dilihat dari segi tenaga medisnya, dimana di RSUP akan memiliki jumlah tenaga medis yang lebih banyak lantaran memiliki peran sebagai pusat rujukan. Kemudian dari segi biaya pelayanannya juga, RSUP cenderung lebih mahal ketimbang RSUD, lantaran RSUP memiliki fasilitas dan teknologi yang lebih canggih, serta pelayanan yang komplit. Jika mengacu pada ulasan di atas, dapat disiratkan bahwa RSUP dan RSUD memiliki perbedaan yang cukup signifikan, terutama dalam hal fasilitas, tenaga medis, pelayanan, hingga biaya pelayanan.Baca juga:
Penulis: Imanudin Abdurohman
Editor: Dipna Videlia Putsanra
