tirto.id - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengklaim beberapa capaian pihaknya di 2019 saat malam pergantian tahun baru 2020 di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Rabu (1/1/2020).
Salah duanya adalah mengenai serapan APBD dan pendapatan pajak sepanjang 2019 yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta.
Mengenai serapan APBD, Anies mengklaim bahwa sepanjang 2019 pihaknya telah menggunakan sebesar Rp65 triliun atau 83,55 persen.
"Nilai tersebut adalah peningkatan signifikan sebesar Rp3,6 triliun, dibandingkan realisasi belanja 2018. 2018 realisasinya 81,78 persen," kata Anies saat ditemui wartawan, Rabu dini hari.
Sedangkan penerimaan pajak di 2019, kata Anies, pihaknya telah menerima sebesar Rp40,29 triliun atau 90,47 persen. Ia mengaku terjadi peningkatan sebesar 7,34 persen dibanding tahun 2018.
"Jadi tutup tahun ini kita tengok apa yang kita kerjakan. Alhamdulillah ada peningkatan. Pendapatan meningkatkan, realisasi meningkat. Insyaallah Pemprov DKI is on the right track," katanya.
Menapaki tahun 2020, Anies juga bilang akan menapaki tahun baru dengan optimisme dalam membangun bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
"Jakarta 2020 memasuki semangat, kita akan teruskan semangat menjadikan Jakarta kota kolaborasi," ujar Anies.
"Bekerja sama memajukan kota ini membuat interaksi antarwarga makin meningkat dan semoga persatuan tetap terjaga," lanjutnya.
Anies melanjutkan, persatuan harus dibangun melalui interaksi intens yang dibangun antarpemerintah dan masyarakat.
"Adanya interaksi Insyaallah mendorong munculnya persatuan," ucapnya.
Anies juga berharap agar pada 2020 menjadi tahun persatuan dan keadilan sosial dapat segera terwujud.
"2020 menjadi babak baru. Kita teruskan semnagat menjaga persatuan. Kita teruskan semangat menghadirkan keadilan sosial, ini yang ingin kita dorong di Jakarta," katanya.
Sepanjang perayaan pergantian tahun 2020, kawasan Bundaran HI diguyur hujan sejak sore hingga malam hari, namun tak bikin warga kendor. Mereka memadati panggung hiburan yang telah disediakan Pemprov DKI Jakarta.
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Zakki Amali
