tirto.id - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron mengungkapkan pihaknya melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap pejabat di Jakarta dan Yogyakarta.
Operasi senyap dilakukan berkaitan dengan kasus dugaan suap. Namun, Nurul belum bisa membeberkan secara gamblang perkara dimaksud.
"Benar kami hari ini 2 Juni 2022 telah melakukan giat penangkapan di Jakarta dan Yogyakarta, berkaitan dugaan penyuapan," kata Nurul saat dikonfirmasi Tirto, Kamis (2/6/2022) malam.
Nurul mengatakan saat ini tim penindakan KPK masih melakukan pemeriksaan terhadap pihak yang ditangkap. Nantinya KPK akan mengabarkan informasi lebih detail berkaitan dengan perkara ini.
"Saat ini kami masih melakukan pemeriksaan mohon bersabar untuk terangnya kasus yang sedang kami tangani, setelah selesai nanti akan kami jelaskan secara lebih rinci," ucap dia.
Plt. Juru Bicara KPK, Ali Fikri mengatakan, pihaknya melakukan tangkap tangan terhadap Wali Kota Yogyakarta periode 2017-2022, Haryadi Suyuti. Selain dia, lembaga antirasuah turut meringkus beberapa pihak lainnya.
"Benar, hari ini KPK telah melakukan kegiatan tangkap tangan terhadap beberapa pihak yang diduga sedang melakukan tindak pidana korupsi suap di Yogyakarta. Salah satu yang diamankan adalah Wali Kota Yogyakarta 2017-2022," jelas Ali.
KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum pihak yang terjaring operasi tangkap tangan.
Penulis: Fahreza Rizky
Editor: Abdul Aziz
