Menuju konten utama

Sandiaga Janji Perhatikan Marbot dan Pemuka Agama

Program yang akan diusung untuk menyejahterakan para pemuka agama di antaranya adalah program kesehatan kelas 1 khusus.

Sandiaga Janji Perhatikan Marbot dan Pemuka Agama
Cawagub nomer urut 3 Sandiaga Uno mengahadiri pelatihan kewirausahaan di Rabbani shop, Pulogadung, Jakarta Timur, Senin, (23/1). Tirto.id/Achmad fauzan

tirto.id - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Sandiaga Salahuddin Uno, berjanji akan memerhatikan kesejahteraan para pemuka agama, marbot dan imam masjid jika ia dan Anies Baswedan diamanahkan memimpin Jakarta lima tahun mendatang.

"Kita punya program untuk memuliakan para pemuka agama, marbot masjid, imam masjid, guru-guru majlis talim," katanya di hadapan warga Jalan Keselamatan, Tebet, Jakarta Selatan pada Kamis (2/2).

Ia mengatakan, program yang akan diusung antara lain adalah program kesehatan kelas 1 khusus untuk para pemuka agama, marbot dan imam masjid. Nantinya program tersebut akan diberikan melalui KJS (Kartu Jakarta Sehat) Plus. "Ini adalah layanan kesehatan kelas khusus untuk para pemuka agama. Karena sekarang ini tidak ada yang pernah memerhatikan mereka," ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, ia juga bercerita kepada para ibu majelis ta'lim yang hadir bahwa isterinya, Nur Asia, juga menggemari majelis ta'lim. Karena itu, selain program kesehatan, ia juga akan lebih mengaktifkan kembali program-progam majelis ta'lim sampai ke tingkat kelurahan dan kecamatan. "Kita akan giatkan lagi majelis ta'lim. Majelis ta'lim ini luar biasa. Memperkuat ukhuwah islamiyah kita, memastikan kita enggak diselipi oleh elemen-elemen yang selama ini merusak kita. Insya Allah nanti ibu gubernur juga bisa ngajar di rumahnya, di balai kota" ucapnya.

Dari program tersebut, Sandiaga berharap anak-anak muda di Jakarta bisa lebih berakhlak dan memahami islam yang toleran dan penuh rahmat. "Kita memastikan anak muda kita bisa lebih positif dan bisa lebih mengerti kalau Islam yang kita usung itu adalah Islam yang penuh rahmat, Islam yang toleran yang mengerti ada keberagaman," tandasnya.

Warga Manggarai Selatan, Idha Saroyah (52), pun menyambut baik program tersebut. Menurutnya selama ini, pemerintah kurang memperhatikan kesejahteraan para pemuka agama. "Saya miris melihat keadaan marbot, para imam masjid. Pokoknya mereka yang bergerak di bidang agama itu tidak pernah terpikirkan," katanya

Selain itu, Idha juga berharap agar Sandiaga mampu meningkatkan kesejahteraan para guru mengaji dengan menaikkan gaji mereka. "Guru ngaji, ya Allah, kasian banget udah tua segitu-gitu aja gajinya ga naik-naik," keluhnya.

Baca juga artikel terkait ANIES-SANDIAGA atau tulisan lainnya dari Damianus Andreas

tirto.id - Politik
Reporter: Hendra Friana
Penulis: Damianus Andreas
Editor: Damianus Andreas