Menuju konten utama

Rusuh Jelang Persebaya vs Arema di Blitar: Motor dan Mobil Dibakar

Sejumlah kendaraan dibakar massa. Bahkan, terdapat mobil yang juga tak luput dari aksi pengrusakan akibat bentrok antara pendukung Persebaya vs Arema di Blitar, Jawa Timur.

Rusuh Jelang Persebaya vs Arema di Blitar: Motor dan Mobil Dibakar
Suporter Persebaya Surabaya memberikan dukungan kepada ketika laga Persebaya Surabaya melawan Madura United pada babak penyisihan Grup C Piala Presiden 2018 di Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (28/1/2018). ANTARA FOTO/Zabur Karuru

tirto.id - Sejumlah kendaraan dibakar massa suporter menjelang laga pertandingan semifinal Piala Gubernur 2020 antara Persebaya Surabaya dengan Arema di Stadion Supriyadi, Blitar, Jawa Timur, Selasa (18/2/2020) sore.

Berdasarkan pantauan yang dilansir dari Antara, massa kedua belah pihak sudah mulai bergerak ke Blitar sejak Selasa pagi. Semakin sore, ternyata jumlah massa semakin banyak. Saking ramainya, dua suporter ini sempat bertemu di sekitar pasar hewan, Kelurahan Kauman, Kecamatan Kepanjen Kidul, Blitar.

Saat mereka saling bertemu inilah yang menyebabkan bentrok tidak dapat dihindarkan. Akibatnya, sejumlah kendaraan dibakar massa. Bahkan, terdapat mobil yang juga tak luput dari aksi pengrusakan. Kaca mobil juga ada yang pecah.

Pertandingan semifinal antara Persebaya Surabaya dengan Arema dalam Piala Gubernur Jawa Timur 2020 berlangsung di Stadion Supriyadi, Blitar. Pertandingan itu digelar tanpa penonton, namun ratusan suporter tetap nekat ke Blitar.

Kapolresta Blitar, AKBP Leonard M Sinambela, mengemukakan, saat ini polisi berusaha untuk memisahkan suporter kedua belah, sebab jika keduanya kembali bertemu rawan akan kembali terjadi bentrokan.

"Kerawanan memang massa pendukung suporter. Rencana yang dari Arema kami kembalikan ke arah Malang, kalau dari Malang dikeluarkan dari Blitar. Kami kawal, antar mereka. Kan terkonsentrasi di PIPP," kata Leonard.

Ia juga mengaku masih belum mendapatkan laporan detail terkait dengan adanya kendaraan yang dibakar massa. Ia masih menunggu detail laporan dari anggotanya. Anggota kepolisian juga akan bertindak tegas, agar kedua suporter tidak berbuat kerusuhan saat pertandingan berlangsung. Polisi memastikan massa tidak masuk ke area stadion.

"Kalau bertemu selalu seperti itu [terjadi kerusuhan]. Bonek kami lihat, kalau bisa diatur kami dorong dan arahkan baik-baik. Difasilitasi tempat nonton dan kami tidak mau ambil risiko [sampai masuk ke stadion dan terjadi kerusuhan]. Yang penting sekarang konsentrasi pengamanan," katanya.

Baca juga artikel terkait PIALA GUBERNUR JATIM 2020

tirto.id - Olahraga
Sumber: Antara
Penulis: Bayu Septianto
Editor: Bayu Septianto