tirto.id - Ganjar Pranowo menjadi salah satu kandidat presiden dalam Pemilu 2024. Diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), ia dipasangkan dengan Mahfud MD yang menjabat sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia (Menkopolhukam).
Ganjar Pranowo merupakan politikus yang lahir pada 28 Oktober 1968, di Karanganyar, Jawa Tengah. Ayahnya, Parmudji Pramudi Wiryo, adalah seorang polisi berpangkar sersan, sedangkan sang ibu yang bernama Sri Suparni adalah ibu rumah tangga.
Tumbuh besar di keluarga yang sederhana, Ganjar Pranowo kini menjadi salah satu sosok ternama di dunia politik Indonesia. Sebelum maju menjadi capres, ia pun dikenal sebagai Gubernur Jawa Tengah yang sudah menjabat selama dua periode sejak 2013.
Belum lama ini, pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD telah mengikuti acara debat capres-cawapres yang digelar perdana pada Selasa (12/12) lalu. Acara debat tersebut mengusung tema “Hukum, HAM, Pemberantasan Korupsi, Pemerintahan, dan Penguatan Demokrasi”.
Dalam Pilpres 2024, pasangan nomor urut 3 ini membawa visi “Menuju Indonesia Unggul Gerak Cepat Mewujudkan Negara Maritim yang Adil dan Lestari". Keduanya juga menetapkan 8 misi untuk mewujudkan visi tersebut, salah satunya dengan mempercepat pemerataan pembangunan.
Riwayat Pendidikan Ganjar Pranowo
Ganjar Pranowo pernah bersekolah di SD Negeri 02 Tawangmangu. Namun, saat kelas 5, ia harus pindah ke Kutoarjo. Ganjar pun meneruskan sekolah di SDN 1 Kutoarjo dan lulus pada 1981.
Ganjar Pranowo kemudian melanjutkan pendidikan di SMPN 1 Kutoarjo yang saat ini dikenal sebagai SMPN 3 Purworejo.
Setelah lulus SMP pada 1984, Ganjar Pranowo meneruskan ke jenjang berikutnya di SMA BOPKRI 1 Yogyakarta. Di sekolah inilah ia diketahui aktif dalam kegiatan Pramuka dan menjadi Dewan Ambalan.
Pada 1987, Ganjar Pranowo mulai kuliah di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM). Selama menjadi mahasiswa, Ganjar aktif berorganisasi. Ia tercatat pernah bergabung dengan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dan organisasi pencinta alam bernama Majestic 55.
Lulus dari UGM, Ganjar Pranowo kembali melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi. Ia pun berhasil menyelesaikan pendidikan S2 dan meraih gelar master di Jurusan Ilmu Politik di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia.
Jejak Karier Politik Ganjar Pranowo
Karier politik Ganjar Pranowo berawal dari bergabungnya ia dengan PDIP. Setelah beberapa tahun berada di partai tersebut, Ganjar mulai mendaftar sebagai calon anggota DPR RI pada 2004 silam dan ditempatkan di Dapil 7 di Jawa Tengah.
Saat itu, Ganjar Pranowo ada di peringkat 3, sedangkan Pemilu Legislatif 2004 hanya meloloskan dua politisi PDIP. Ganjar yang kalah suara pun tak lolos ke Senayan.
Namun, saat kandidat di atasnya turun dari jabatan karena terpilih sebagai duta besar, Ganjar naik ke posisi dua dan berhasil menjadi anggota DPR RI periode 2004-2009.
Ganjar Pranowo ditempatkan di Komisi IV, tepatnya di bidang pertanian, lingkungan hidup dan kehutanan, serta kelautan. Di periode yang sama, ia juga bergabung dengan Badan Legislasi DPR RI.
Ganjar Pranowo dipercaya menjadi Ketua Pansus RUU tentang Partai Politik pada 2007. Masih di tahun yang sama, ia didaulat menjadi Ketua Pansus Khusus RUU tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD.
Ganjar Pranowo kembali mengikuti Pemilu Legislatif 2009 dan berhasil meneruskan jabatannya untuk periode 2009-2014. Kali ini, ia menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi II DPR RI yang membidangi persoalan hukum.
Barulah pada 2013, Ganjar mulai mencoba peruntungannya dengan mengikuti Pemilihan Gubernur Jawa Tengah. Ia dipasangkan dengan Heru Sudjatmoko yang sama-sama diusung oleh PDIP.
Pasangan ini pun mendapat suara terbanyak dan Ganjar Pranowo resmi menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah periode 2013-2018.
Sementara pada Pilgub 2018, ia kembali mencalonkan dirinya sebagai gubernur dan berpasangan dengan Taj Yasin Maimoen. Ganjar Pranowo lagi-lagi meraup suara terbanyak dan meneruskan jabatannya sebagai Gubernur Jawa Tengah periode 2018-2023.
Selama menjadi gubernur, nama Ganjar Pranowo sudah sangat dikenal di dunia politik dan masyarakat awam. Sejak awal 2023, nama Ganjar pun mulai disebut-sebut sebagai kandidat presiden terkuat dari PDIP untuk berlaga di Pemilu 2024.
Pada 19 Oktober 2023, Ganjar Pranowo didampingi dengan Mahfud MD akhirnya resmi mendaftar sebagai capres-cawapres pada Pilpres 2024 mendatang. Dengan visi-misi yang sudah disiapkan, pasangan ini yakin bisa membawa Indonesia lebih maju.
Penulis: Erika Erilia
Editor: Dhita Koesno
