tirto.id - Ravel Entertainment resmi mengumumkan konser The Corrs akan berlangsung pada 18 Oktober 2023 di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta.
Pengumuman ini sekaligus menjawab dahaga panjang atas penantian penikmat musik Tanah Air khususnya para penggemar The Corrs yang lama menantikan Andrea Corr cs kembali hadir di Indonesia sejak konser pertama mereka pada 2001.
Konser ini menjadi bagian dari tur reuni empat bersaudara Corr asal Irlandia, Andrea (lead vocal), Sharon (violin, piano, vocal), Caroline (drums, piano, vocal), dan Jim (gitar, piano, vocal) setelah hiatus selama 18 tahun.
"Setelah penantian lama, kami sangat antusias menyambut kedatangan mereka karena sudah sangat lama ditunggu di Tanah Air. Kami lihat animo masyarakat memang tinggi sekali," ujar Marketing Manager Ravel Entertainment Naomi Claudia Siahaan pada konferensi pers di Jakarta, Jumat (16/6/2023).
Pemilihan Beach City International Stadium dilakukan juga demi menciptakan suasana keintiman dan nostalgia dengan hanya menyediakan 10 ribu tiket.
"Selain itu untuk keamanan juga. Agar penonton tidak berdesak-desakan," imbuh Naomi.
The Corrs merupakan salah satu grup band keluarga tersukses yang muncul di akhir tahun 1990-an. Tembang hits mereka seperti Breathless, Runaway, What Can I Do, hingga All The Love in The World mewarnai perjalanan hidup para penggemarnya, tak terkecuali di Indonesia.
Dibentuk secara resmi di Dundalk, County Louth Irlandia pada 1990, grup ini telah merilis tujuh album dan memenangkan 24 penghargaan dari 48 nominasi sepanjang karier mereka.
Penggemar The Corrs dapat membeli tiket konser ini pada 21 Juni 2023 melalui www.thecorrsjakarta.com. Terdapat lima kategori tiket yang dapat dipilih penonton:
- Festival (standing): Rp2.000.000
- VIP Platinum (seating): Rp4.500.000
- Gold (seating): Rp3.500.000
- Silver (seating): Rp1.500.000
- Bronze (seating): Rp1.000.000
"Terkait harga tiket, kami sudah koordinasi dengan pihak The Corrs. Memang sudah persetujuan mereka. Kalau dibilang mahal, mungkin kalau dilihat dari sisi nostalgianya jadi tidak ternilai," pungkas Naomi.
Penulis: Restu Diantina Putri
Editor: Gilang Ramadhan
