tirto.id - Perubahan pelat nomor kendaraan menjadi warna putih segera diberlakukan pada tahun ini. Saat ini, pengadaan pelat nomor putih sudah masuh tahap lelang.
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Firman Shantyabudi mengatakan jika sudah rampung maka DKI Jakarta menjadi daerah pertama yang akan menerapkan penggunaan pelat nomor putih.
“Juni saya lelang. Nanti bisa dilihat mobil baru di Jakarta sudah mulai pakai [pelat] warna putih," ujar Firman di Mapolda Metro Jaya, Senin (13/6/2022).
Namun tidak semua kendaraan diwajibkan mengganti pelat lamanya menjadi pelat putih. Hanya kendaraan baru dan kendaraan yang telah memasuki pajak lima tahunan saja yang sudah bisa berganti warna pelat nomornya menjadi putih.
"Kami akan terapkan mulai tahun ini dengan hanya dikenakan wajib bagi kendaraan baru dan yang habis masa lima tahun," ujar Firman.
Kepolisian menilai peralihan pelat warna kendaraan dilakukan agar kamera pengawas lalu lintas bisa menindak pengendara yang melanggar aturan. Artinya kamera pengawas bisa melihat pelat tersebut lebih akurat.
Pada kesempatan yang sama, Firman juga menjelaskan perihal perubahan warna garis di mobil Patroli Jalan Raya (PJR). Awalnya garis yang berada di kap dan badan mobil itu warna merah, namun bakal diganti dengan kelir putih.
“Kenapa putih? Warna merah itu untuk larangan, [serta] perambuan. Warna kuning itu peringatan, jadi kalau ada tanah longsor, tanjakan turunan, warna dasarnya kuning dengan gambar lambang warna hitam itu peringatan," kata Firman.
“Putih itu untuk rambu perintah. Jadi ini mobil bisa dimanfaatkan ketika ada jalan yang tertutup apakah karena kecelakaan atau kepadatan,” sambung Firman.
Saat ini ia menyosialisasikan perubahan warna itu kepada jajarannya dan rencana itu bisa diwujudkan pada 1 Juli mendatang. Firman menegaskan bahwa perubahan warna ini bukanlah untuk gaya saja.
Penulis: Adi Briantika
Editor: Bayu Septianto
