tirto.id - Kepolisian menyiapkan rencana rekayasa alih arus lalu lintas di sekitar kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, lantaran ada aksi dari Forum Umat Islam (FUI), siang ini.
Kasubag Min Bag Ops Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Jamal Alam mengatakan, pengalihan arus lalu lintas bersifat situasional.
"Melihat perkembangan situasi dan kebutuhan di lokasi," ujar Jamal saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (1/3/2019).
Ia mengimbau para pengendara mencari rute alternatif dan harus tertib berlalu lintas.
Berikut rencana rekayasa alih arus lalin di depan kantor KPU:
1. Di TL (Traffic Light) Imam Bonjol atau Graha Mandiri;
-Kendaraan dari arah Bundaran Hotel Indonesia yang akan menuju Jalan Imam Bonjol diluruskan ke Jalan H Agus Salim maupun Jalan Pamekasan;
-Kendaraan dari arah Jalan H Agus Salim yang akan menuju Jalan Imam Bonjol diluruskan ke Jalan Pamekasan atau belok ke kanan arah Bundaran HI;
2. TL (Traffic Light) HOS Cokroaminoto;
-Kendaraan dari arah Jalan Rasuna Said yang akan menuju Jalan Imam Bonjol diluruskan ke Jalan Cokroaminoto atau belok ke kanan ke Jalan Diponegoro;
-Kendaraan dari arah Jalan Diponegoro yang akan menuju Bundaran Hotel Indonesia dialihkan ke kiri Jalan Rasuna Said maupun ke kanan Jalan HOS Cokroaminoto.
FUI akan menggelar aksi dalam bentuk apel siaga di depan kantor KPU dan jumlah massa diperkirakan mencapai 20 ribu.
Tujuan aksi itu menuntut KPU bersikap netral pada Pemilu 2019 dan menginginkan pemilu yang bersih, jujur, dan adil tanpa kecurangan.
Aksi akan dimulai setelah salat Jumat dan massa berencana long march ke arah kantor KPU.
Penulis: Adi Briantika
Editor: Dewi Adhitya S. Koesno
