Menuju konten utama
Tirto.ID
Pencarian
Periksa Fakta
News
Diajeng
Bisnis
Beranda
Latest News
Periksa Fakta
News
Flash News
News Plus
Decode
Mozaik
Mesin Waktu
Miroso
Perspektif
Wawancara Khusus
Bisnis
Insider
Side Job
Gearbox
Byte
Edusains
GWS
TirtoEco
Visual
Video
VidPro
Esai Foto
Infografik
Diajeng
For Your Pemilu
Inception
Contact Us
Indeks
Mode Gelap
Artikel teks besar
Beranda
Subvarian Baru Omicron
Indeks Subvarian Baru Omicron
Kesehatan
Kamis, 15 Des 2022
Menkes Yakin Tak akan Ada Lonjakan Kasus COVID-19 saat Nataru
Menkes Budi Gunadi Sadikin beralasan penularan subvarian baru Omicron di Indonesia telah menurun.
Kesehatan
Jumat, 4 Nov 2022
IDI Waspdai Kemungkinan Subvarian Omicron XBC Masuk ke Indonesia
Satgas PB IDI menyebut subvarian Omicron XBC sudah terkonfirmasi di Filipina yang berdekatan dengan Indonesia.
Kesehatan
Senin, 17 Okt 2022
Epidemiolog Duga Subvarian Omicron XBB sudah Masuk ke Indonesia
Epidemiolog Griffith University, Dicky Budiman menyebut mobilitas masyarakat yang tinggi dari luar negeri berpotensi membawa subvarian XBB ke Indonesia.
Kesehatan
Rabu, 10 Agt 2022
Muncul Subvarian Baru Omicron BA.4.6 yang Dilaporkan 43 Negara
Guru Besar FKUI Tjandra Yoga Aditama menyebut subvarian Omicroan BA.4.6 lebih menular dari BA.5 dan BA.2.75.
Kesehatan
Kamis, 14 Juli 2022
Epidemiolog UI Minta Pemerintah Fokus Vaksinasi dan Prokes COVID-19
Epidemiolog FKM UI Pandu Riono mengimbau masyarakat tidak panik atas kemunculan berbagai subvarian baru COVID-19 di sejumlah negara.
Kesehatan
Rabu, 13 Juli 2022
Kemenkes Pastikan Subvarian BA.5.3.1 Bad Ned Belum Masuk Indonesia
Kementerian Kesehatan mewaspadai penularan subvarian Omicron BA.5.3.1 atau yang dijuluki Bad Ned.
Kesehatan
Senin, 11 Juli 2022
Kemenkes Pastikan Subvarian Omicron BA.2.75 Belum Masuk Indonesia
Kemenkes membantah Epidemiolog dari Griffith University, Dicky Budiman yang menduga subvarian Omicron BA.2.75 sudah masuk ke Indonesia.
Kesehatan
Senin, 11 Juli 2022
Indonesia Diminta Waspadai Subvarian Omicron Centaurus dan Bad Ned
Subvarian Omicron BA.2.75 atau yang dijuluki Centaurus pertama kali dilaporkan India dan BA.5.3.1 atau Bad Ned ditemukan di Cina.
Kesehatan
Jumat, 8 Juli 2022
Epidemiolog Griffith Duga Subvarian BA.2.75 sudah Masuk Indonesia
Tren BA.2.75 lebih cenderung mengarah ke infeksi di saluran napas atas dan di beberapa kasus tidak terdeteksi dengan pemeriksaan antigen maupun PCR.