Indeks Senjata

Menunggu
Bisnis
Selasa, 21 Jun 2016

Menunggu "Letupan" Bisnis Senjata di Indonesia

Pemerintah selalu mengklaim perkembangan pesat industri senjata nasional. PT Pindad memang berhasil melaup laba besar dalam beberapa tahun terakhir. Meski begitu Pindad belum bisa memasok kebutuhan industri senjata dalam negeri. Sebabnya karena pemerintah lebih memilih senjata-senjata impor untuk kebutuhan angkatan perang negeri sendiri.
Pindad Luncurkan 4 Jenis Senjata Baru
Jumat, 10 Jun 2016

Pindad Luncurkan 4 Jenis Senjata Baru

PT Pindad meluncurkan 4 Jenis senjata baru diantaranya Senapan yang diperkenalkan adalah Senapan Serbu (SS) SS3, Senapan Serbu SSZ Subsonic 5,66 mm, Sub Machine Gun PMS, dan Pistol C52 Premium.
Swedia Beli Torpedo Baru
Politik
Sabtu, 28 Mei 2016

Swedia Beli Torpedo Baru

Swedia saat ini berada dalam jalur untuk memperkuat persenjataan kapal selam milik mereka dengan memesan pengembangan serta produksi teknologi torpedo mutakhir dari Saab. Torpedo tersebut direncanakan akan diterima oleh Swedia mulai tahun ini hingga 2024 mendatang.
Polisi Endus Hubungan Santoso dengan Kelompok Radikal Filipi
Senin, 4 Apr 2016

Polisi Endus Hubungan Santoso dengan Kelompok Radikal Filipi

Kapolda Sulawesi Tengah Brigjen Pol Rudy Sufahriady mengungkapkan temuan yang mengindikasikan bahwa kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Santoso memiliki hubungan dengan kelompok radikal di Filipina.
Ekspor Senjata Tiongkok Meningkat 88% dalam 5 Tahun Terakhir
Senin, 22 Feb 2016

Ekspor Senjata Tiongkok Meningkat 88% dalam 5 Tahun Terakhir

Ekspor senjata dari Tiongkok meningkat 88% dalam lima tahun terakhir. Pertumbuhan tersebut tidak termasuk persenjataan ringan. 
Berlomba Mempercanggih Armada, Bersiaga Menghadapi Cina
Politik
Senin, 22 Feb 2016

Berlomba Mempercanggih Armada, Bersiaga Menghadapi Cina

Ketegangan di Laut Cina Selatan meningkat setelah Taiwan mengabarkan Cina mengerahkan rudal di pulau kawasan itu. Sebesar apa kekuatan militer negara-negara ASEAN di kawasan ini? Sikap Cina yang semakin agresif mendorong negara-negara ASEAN yang terlibat di Laut Cina Selatan untuk menambah anggaran pertahanan dalam 10 tahun terakhir, khususnya di sektor angkatan laut.