Ketika seni rupa modern memisahkan diri menjadi entitas profan, perkembangannya saat memasuki era kontemporer justru membawa kembali nilai-nilai spiritual.
Mental ruangrupa ketika diundang oleh documenta adalah dengan memosisikan diri sebagai sumber daya manusia, pengetahuan, keterampilan, pengalaman, jaringan.