Ketua PP Pemuda Muhammadiyah menilai pemerintah Selandia Baru tak bisa melindungi warga, karena informasi teror telah dideteksi intelijen, tapi tak ada tindakan.
Pria itu yang mengidentifikasi dirinya sebagai Brenton Tarrant dari Australia menyiarkan aksi penembakan secara langsung dan mengunggah manifesto online.
Ketua Umum PP GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas mengecam aksi penembakan keji yang menewaskan puluhan orang di Christchurch, Selandia Baru, pada Jumat (15/3/2019).
Perwakilan IISB menyampaikan dukacita mendalam pada seluruh korban dalam penembakan di Selandia Baru, serta mendesak polisi untuk segera mengusut kasus tersebut.
Ferdinand menilai bahwa kejadian di Christchurch, Selandia Baru merupakan bentuk nyata bahwa intoleransi masih ada di dunia dan perlu jadi perhatian khusus.