Mahasiwa studi film, di kampus Jakarta dan Yogyakarta, perlu merogoh kocek belasan hingga puluhan juta buat kelak mengejar karier profesional selepas lulus.
JB Kristanto, seorang pendokumentasi film Indonesia bernapas panjang, berbagi pandangan tentang ruang pendidikan dan pemikiran yang melahirkan dan menghidupkan generasi film akhir 1920-an hingga sekarang.