Indeks Peringatan Dini Bmkg

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menambahkan kegiatan IOWave bertujuan untuk mengevaluasi rantai peringatan dini tsunami.

BMKG menjelaskan cuaca ekstrem di Jateng dipicu fenomena Maden Jullian Oscillation (MJO) yang mulai aktif di sisi barat wilayah Indonesia.

BMKG meminta masyarakat waspada terhadap dampak cuaca ekstrem seperti banjir di Balikpapan, Samarinda dan Kabupaten Paser.

Enam wilayah NTT yang terancam bencana kekeringan yaitu Kecamatan Kota Raja, Oebobo, Rote Barat Laut, Hawu Mehara, Raijua, dan Haharu.

BMKG menyebut kondisi 22 kabupaten/kota di NTT berada pada tingkat merah atau sangat mudah terbakar sehingga masyarakat perlu mewaspadai potensi karhutla.

Potensi banjir rob di Pulau Sumba dan Pulau Sabu NTT diprediksi terjadi pada Kamis, 11 Agustus 2022.

BMKG mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai dampak puncak musim kemarau di NTB.

BMKG menyebut kekeringan akan berdampak pada pertanian, ketersediaan air bersih, dan meningkatkan potensi kebakaran.

Stasiun Meteorologi El Tari Kupang BMKG memetakan 19 daerah dari 22 kabupaten/kota di NTT berstatus mudah terjadi karhutla.

Pergerakan angin yang cenderung searah dengan kecepatan tinggi berdampak terhadap peningkatan tinggi gelombang di perairan selatan Jabar hingga Jogja.

BMKG mencatat gelombang tinggi mencapai empat meter terjadi di perairan Pulau Enggano.

Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi terjadi di pegunungan dan lereng barat Sumatera Utara.

Peringatan dini tersebut dikeluarkan menyusul gempa bumi dengan magnitudo 7,5 pada Selasa (14/12/2021) pukul 10.20 WIB.

Potensi hujan intensitas sedang sampai lebat yang bisa disertai kilat/petir/angin kencang masih akan terjadi di wilayah Indonesia hingga 30 Oktober.

BMKG memprakirakan potensi curah hujan tinggi lebih dari 70 persen hingga satu dasarian ke depan dengan status waspada, siaga hingga awas.

Menurut BMKG wilayah yang berpotensi mengalami hujan lebat disertai petir dan angin kencang adalah, Aceh, Jakarta hingga Nusa Tenggara Barat.

Peringatan dini BMKG hingga 24 jam ke depan berlaku hingga Selasa (6/4/2021) pukul 01.00 WIB.

Daerah yang berpotensi mengalami hujan lebat hingga angin kencang di antaranya Jakarta, Bali hingga Jawa Timur.

BPBD DKI Jakarta mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk tiga hari ke depan berupa potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang hingga 27 Oktober.

Gelombang tinggi masih berpotensi saat masa transisi namun tidak setinggi ketika musim angin timuran maupun angin baratan.