Melebarnya ketimpangan ini dipengaruhi oleh kualitas pendapatan pada kelompok menengah ke bawah dan penciptaan lapangan kerja.
Atqo Mardiyanto mengungkapkan, tingkat ketimpangan terjadi pada peningkatan pengeluaran 20 persen kelompok ke atas.
BPS mencatat tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk Indonesia yang diukur menggunakan gini ratio sebesar 0,381 pada September 2022.