Indeks Kebakaran Hutan Riau

Kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau disebabkan oleh lahan gambut.

Status siaga darurat dikeluarkan sebagai bentuk penanganan cepat agar kebakaran tak merambat luas.

Total luas area yang terbakar melonjak hingga hampir 100 persen dalam tiga hari terakhir.

Kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di sejumlah daerah di pesisir Riau semakin meluas akibat cuaca panas.

BMKG mendeteksi terdapat 126 titik panas yang tersebar di Pulau Sumatera, dan 50 persennya berada di Provinsi Riau.

BMKG mendeteksi secara keseluruhan 50 titik panas di Pulau Sumatera, termasuk yang terbaru di Riau sebanyak 17 titik.

BPBD Provinsi Riau menyatakan sudah 21,67 juta ton air disiramkan dari helikopter untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan sepanjang Januari-Juli 2017.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Stasiun Pekanbaru mendeteksi 12 titik panas yang mengindikasikan adanya kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau, Selasa (21/2/2017).

Studi terbaru oleh para peneliti di Harvard University dan Columbia University menyatakan bahwa kebakaran hutan yang terjadi di Indonesia dapat menyebabkan lebih dari 100.000 kematian prematur, tidak hanya di Indonesia, namun juga di Singapura serta Malaysia.

Cuaca panas dan kencangnya tiupan angin membuat kebakaran lahan gambut di Desa Rimbo Panjang, Kampar, Riau, sulit untuk dipadamkan.

Kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Kabupaten Rokan Hulu, Riau, membuat sedikitnya 300 kepala keluarga mengungsi karena kondisi asap yang semakin pekat dan membahayakan kesehatan.

Foto udara suasana Kota Pekanbaru yang terlihat mulai diselimuti kabut asap tipis dampak dari kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau. Kebakaran hutan dan lahan yang masih terus terjadi di Provinsi Riau mengakibatkan sejumlah daerah mulai diselimuti kabut asap.