Indeks Kapal Terbakar

Terbakarnya 34 kapal ikan di Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (23/2/2019) berdampak terhadap usaha kecil yang mengandalkan pendapatan dari aktivitas pelabuhan.

Kepolisian menemukan penyebaran paham radikalisme melalui media sosial di Tanjung Pinang dan mengidentifikasi sejumlah masyarakat yang terpapar, tetapi tidak sampai melakukan kegiatan teror.

Ditjen Laut Kemenhub mengeluarkan Notice to Mariner pasca kebakaran puluhan kapal di Pelabuhan Muara Baru Jakarta untuk menghindari kecelakaan akibat bangkai kapal terbawa ke laut lepas.

"Hingga saat ini terdapat 18 kapal yang terbakar".

Kebakaran di Muara Baru terjadi dari mulai Sabtu (23/2/2019) sekitar pukul 15.40 WIB.

Seluruh penumpang kapal berhasil dievakuasi dengan selamat dan api juga telah berhasil dipadamkan. 

Tiga orang dinyatakan hilang dalam kejadian terbakarnya KM Gerbang Samudra I di perairan sekitar Karang Jamuang, Jawa Timur, pada Minggu (2/12/2108) dini hari.

KM Fungka Permata V berpenumpang 72 orang terbakar di Pulau Taging Sagu Banggai.

Ada satu orang yang menjadi korban meninggal dalam kebakaran kapal di Banjarmasin.

Sebanyak 13 ABK telah diperiksa oleh polisi terkait insiden kebakaran 39 kapal ikan di Pelabuhan Benoa, Bali, Senin (9/7/2018) subuh.

Dishub DKI Jakarta telah meminta kepolisian dan KNKT melakukan investigasi untuk mencari penyebab insiden ledakan mesin kapal di Kepulauan Seribu.

KNKT akan memulai penyelidikan dengan wawancara saksi, kemudian akan menyelidiki bangkai KM Mutiara Sentosa I.

KM Mutiara terbakar di perairan Masalembu, Madura. Akibat kejadian ini 193 penumpang selamat, 5 meninggal dunia.

TIM DVI Rumah Sakit Polri sudah mengidentifikasi Seluruh korban yang meninggal akibat kebakaran Kapal Motor (KM) Zahro Express di perairan Pelabuhan Muara Angke Jakarta Utara.

Petugas Direktorat Polisi Perairan (Ditpolair) Polda Metro Jaya mengevakuasi sesosok jasad yang diduga korban kebakaran Kapal Motor (KM) Zahro Express di perairan dekat Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara.

Peristiwa tenggelamnya KM Zahro Express di wilayah perairan Teluk Jakarta yang melayani transportasi ke Pulau Tidung, Kepulauan Seribu menjadi momentum pembenahan sektor transportasi laut mengingat Indonesia adalah negara kepulauan.

Polda Metro Jaya memburu pemilik kapal KM Zahro Express terkait musibah kebakaran kapal yang mengangkut 240 orang dan menewaskan 23 penumpang di perairan Muara Angke, Jakarta Utara.

Musibah KM Zahro Express yang terbakar telah menewaskan 23 penumpang. Atas kejadian ini, polisi telah menetapkan nakhoda kapal sebagai tersangka.

Apabila ada oknum Pemprov DKI Jakarta yang melindungi kapal motor tidak bersertifikat, ancaman pemecatan sudah menanti.

Sehari setelah terjadinya insiden terbakarnya Zahro Express, beberapa kapal masih beroperasi dengan kondisi yang jauh lebih lengang.