Indeks Gerhana Matahari Cincin 2019

Gerhana Matahari Cincin sebesar 70% terlihat dari Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Kamis (26/12/2019).

Alasan Tanjungpinang menjadi lokasi terbaik melihat Gerhana Matahari Cincin karena saat ini kondisi bulan sedang berada tepat di atas langit Tanjungpinang.

Saat fase cincin terjadi kecenderungan langitnya akan meredup hingga seperti saat fajat atau senja dengan puncak keredupan terjadi saat puncak gerhana.

Gerhana Matahari Cincin akan terjadi pada 26 Desember 2019 dan bisa dilihat di sebagian wilayah Indonesia.

Warga Kabupaten Aceh Singkil dan Simeulue untuk pertama kalinya bisa menyaksikan gerhana matahari cincin melintas dalam kurun waktu 150 tahun.

Live streaming Gerhana Matahari Cincin pada 26 Desember 2019 dapat disaksikan melalui siaran langsung BMKG yang akan diunggah di Youtube. 

Menurut peneliti dari LAPAN tidak disarankan dilihat dengan mata telanjang, karena meskipun matahari tertutup bulan saat itu cahayanya masih menyilaukan.

Intensitas cahaya matahari yang sangat kuat pada saat gerhana matahari cincin dapat merusak mata dan menyebabkan kebutaan.

Gerhana Matahari Cincin pada 26 Desember 2019 diprediksi bakal melintasi tujuh daerah di Sumatera Utara. 

Durasi Gerhana Matahari Cincin terlama akan terjadi di Selat Panjang, Riau.

Melalui akun media sosial Twitter resminya BMKG menjelaskan Gerhana Matahari adalah peristiwa terhalangnya cahaya Matahari oleh Bulan sehingga cahaya tersebut tidak semuanya sampai ke Bumi.

Waktu terbaik untuk melihat Gerhana Matahari Cincin pada 26 Desember di Indonesia.

Bolehkah Gerhana Matahari Cincin 26 Desember 2019 dilihat dengan mata telanjang?

BMKG malalui akun media sosial Twitter resminya menginformasikan 25 kota/kabupaten yang akan mengalami fase cincin Gerhana Matahari.

Tempat terbaik untuk melihat Gerhana Matahari Cincin pada 26 Desember 2019.