Dirut PT. KAI Edi Sukmono menyatakan bahwa gerbong khusus wanita memang tidak ada untuk kereta api jarak jauh karena tidak ada penumpang yang berdiri selayaknya di KRL.
Mengingat seluruh penumpang adalah sesama perempuan, kadang timbul perasaan setara yang bisa meningkatkan kemungkinan friksi karena tidak ada yang mau mengalah.
Gerbong kereta yang sudah tua namun masih layak digunakan akan dikirim PT KAI ke Myanmar. Hal itu merupakan hasil dari pertemuan perusahaan operator kereta di Asia Tenggara (ARCEO) yang rutin digelar setiap tahun.