Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengutus Kepala Kantor Staf Kepresidenan Teten Masduki untuk meninjau bencana gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Pidie Jaya Aceh, Rabu.
Korban gempa bumi di Kabupaten Pidie Jaya terus berdatangan ke Rumah sakit Tgk Chik Ditiro, Kabupaten Pidie, Aceh untuk menjalani perawatan medis, Rabu (7/12/2016)
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan sebanyak 14 bangunan roboh akibat gempa bumi tektonik dengan kekuatan 6,5 Skala Richter di Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh. Bangunan tersebut terdiri atas 10 ruko dan empat buah rumah
Korban gempa Aceh terpaksa dilarikan ke RS Sigli karena terbatasnya tenaga medis di Pidie Jaya yang menjadi pusat gempa. Ibu kota Pidie Jaya, Meureudu dikabarkan masih lumpuh dan banyak korban yang masih terjebak di reruntuhan.
Getaran gempa bumi tektonik berkekuatan 6,5 skala richter yang mengguncang Kabupaten Pidie Jaya, Porvinsi Aceh pada Rabu (7/12/2016) sekitar pukul 05.36 WIB sampai ke Langsa, Aceh atau sekitar 353 km dari pusat gempa.
Tim tanggap darurat Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Badan Geologi Kementerian ESDM segera menuju lokasi gempa bumi yang mengguncang wilayah Pidie Jaya, Aceh pada Rabu (7/12/2016) sekitar pukul 05.03 WIB.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menilai selain besarnya kekuatan gempa di daratan Pidie Jaya yang mencapai 6,7 SR, bangunan juga tidak didesain tahan gempa.