Indeks Formula 1

Pada sesi latihan resmi pada Jumat (1/7/2016) waktu setempat, Rio Haryanto menempati posisi ke-21 dengan catatan waktu 1:10.493 dari 21 laps sedangkan pada sesi latihan resmi kedua yang digelar sore harinya menempati posisi ke-22 dengan catatan waktu 1:11.328 dari 25 laps.

Formula One (F1) berencana menambah kamera kokpit dan mengumpulkan data biometrik dari para pebalap dalam waktu dekat untuk memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai kecelakaan dan meningkatkan keamanan. Sebuah sistem perlindungan kepala di kokpit mobil F1 direncanakan akan diperkenalkan pada musim depan, dengan perangkat yang disebut "halo" yang juga memberikan peluang untuk menempatkan beberapa kamera tambahan di atas pebalap.

Lewis Hamilton makin menempel ketat rekan setimnya, Nico Rosberg, yang masih menduduki posisi pertama klasemen pembalap dengan raihan 106 poin. Jaraknya kini hanya 24 poin dimana kemenangan tersebut menambah poin Hamilton menjadi 83. Atas kesuksesan keduanya, Mercedes pun kokoh di peringkat pertama klasemen konstruktor. Rio Haryanto menyelesaikan lomba dan finis di posisi ke-15 karena diuntungkan oleh kondisi hujan yang menyebabkan tujuh pembalap tak mampu menyelesaikan balapan. Manor masih menghuni posisi buncit klasemen konstruktor dengan poin 0.

Rio Haryanto menjelaskan insiden kecelakaan yang ia alami saat menjalani sesi latihan resmi pada Kamis (26/5/2016) di Sirkuit Monte Carlo, Monaco. Ia menginjak rem sedikit terlambat dan keras sehingga kehilangan kendali mobil setelah keluar dari terowongan dan menuju ke chicane. Untungnya, benturan dengan dinding Armco tidak terlalu keras dan mobil tidak rusak terlalu parah.

Pebalap tim Manor Racing Rio Haryanto mengatakan bahwa ia tengah mempertajam fokusnya untuk menghadapi trek sirkuit jalan raya di Monte Carlo, Monaco. Ia sendiri mengaku bersikap realistis dalam balapan tersebut. Namun, perlu dicatat bahwa ia pernah mengukir prestasi yang bagus di Monaco, yaitu saat menempati posisi ke-3 pada lomba balap mobil GP2 Series 2014.

Max Verstappen sukses menjuarai ajang balap Formula 1 (F1) Grand Prix Spanyol 2016. Ia juga mencetak rekor sebagai pembalap F1 termuda dalam sejarah yang berhasil meraih juara dan pembalap Belanda pertama yang mampu menjadi yang terbaik di sepanjang penyelenggaraan F1.

Rio Haryanto optimistis bisa memperbaiki hasil saat berlaga di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Spanyol, pada 13-5 Mei mendatang. Ia mengaku sudah mengenal lintasan sejak masih berkompetisi di GP2 selama empat musim, sehingga akan mudah saat membangun kecepatan mobil MRT05-nya.

Kedatangan Rio Haryanto di Barcelona disambut meriah oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Madrid, Spanyol.

Ganjar Pranowo berjanji membantu Rio Haryanto melunasi utang kepada Manor Racing Team.

Kemenpora meminta secara resmi kepada 16 BUMN untuk ikut menyumbang dana agar Rio Haryanto bisa terus berlaga di Formula 1.

Esteban Gutierrez meminta maaf kepada Rio Haryanto karena telah menabrak mobilnya di Formula 1 Rusia 2016.

WNI di Cina melakukan penggalangan dana guna mendukung pembalap Formula 1 asal Indonesia Rio Haryanto agar tetap berlaga di ajang F1 selama musim 2016.

Pemerintah belum bisa mencairkan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk menalangi kekurangan dana yang dibutuhkan Rio Haryanto sebagai syarat berlaga berlaga di ajang Formula 1. Untuk mengatasi hal tersebut, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) pun menggalang dana lewat SMS donasi untuk membantu pembalap F1 asal Indonesia itu.

Rio Haryanto, pembalap Formula 1 kebanggaan Indonesia, akan melanjutkan sesi kualifikasi serta latihan bebas ketiga di F1 Cina Grand Prix pada Sabtu (16/4/2016) waktu setempat. Meskipun potensi hujan mengguyur Sirkuit Internasional Shanghai, namun pembalap Manor Racing Team itu mengaku tak gentar, bahkan merasa tertantang.

Meskipun masih terseok-seok di dua seri awal Formula 1 musim 2016, namun pembalap asal Indonesia dari Manor Racing Team, Rio Haryanto, diyakini mampu memperbaiki penampilannya. Bahkan, pemuda asal Solo itu bisa saja masuk 10 besar di F1 musim ini. Keyakinan tersebut dikatakan oleh pembalap rally Indonesia, Rifat Sungkar.

Jelang digelarnya balapan Formula 1 seri ketiga di Sirkuit Internasional Shanghai Cina, pembalap asal Indonesia, Rio Haryanto, merasa percaya diri. Pembalap F1 dari Manor Racing Team ini mengaku sudah mengenal dengan baik trek sirkuit yang akan dilaluinya di perlombaan Grand Prix (GP) Shanghai pada akhir pekan nanti tersebut.

PT Pertamina (persero) akan membayarkan dukungan dana untuk pembalap Formula 1 Indonesia Rio Haryanto usai laga ketiga di Shanghai, Tiongkok, 15-17 April 2016 sebesar 30 persen setara Rp 22,5 miliar dari total nilai kontrak sebesar 5 juta euro atau Rp75 miliar rupiah.

Kementerian Pemuda dan Olahraga berjanji akan terus membantu pembalap asal Indonesia yang tampil di ajang balap Formula 1, Rio Haryanto, termasuk dalam hal pendanaan. Meskipun begitu, hingga saat ini, perkembangan untuk pendanaan Rio Haryanto masih tersendat.

Rio Haryanto belum meraih poin dalam dua seri balapan Formula 1 2016, yakni seri pertama di Australia dan seri kedua di Bahrain. Ibunda pembalap Indonesia dari Manor Racin Team itu, Indah Pennywati, mengakui bahwa Rio Haryanto belum berpengalaman di ajang F1 dan masih harus banyak belajar.

Pembalap muda Indonesia berusia 23 tahun dari Manor Racing Team itu menempati peringkat ke-17 dengan catatan waktu 1 menit 36,685 detik.