tirto.id - Kimi Raikkonen akan secara resmi meninggalkan Ferrari setelah Formula 1 (F1) musim ini berakhir. Pebalap Finlandia tersebut sudah memastikan bergabung dengan Sauber di F1 2019 musim depan. Raikkonen sendiri melakukan debut di F1 bersama Sauber pada 2001.
"Setelah delapan musim bersama Ferrari, dan menjadi sosok terakhir yang meraih gelar juara untuk Scuderia, sudah dipastikan Kimi Raikkonen tidak akan mengenakan seragam merah (Ferrari) untuk musim Formula 1 2019," demikian keterangan yang dimuat situs resmi Formula 1.
Perjalanan Kimi Raikkonen bersama Ferrari dimulai sejak 2007. Ia kemudian meninggalkan tim asal Italia tersebut pada 2010 untuk bertarung di World Rally Championship (WRC) lalu NASCAR pada tahun berikutnya.
Raikkonen kembali ke Formula 1 pada 2012, tetapi tidak langsung ke Ferrari. Ia terlebih dahulu tampil untuk Lotus selama dua musim hingga 2013. Tahun berikutnya, sang pebalap Finlandia kembali berseragam merah Ferrari, melanjutkan tiga tahun terdahulu, hingga musim ini.
Pencapaian terbaik yang dirasakan Kimi Raikkonen bersama Ferrari terjadi pada tahun pertamanya di tim tersebut, menjadi juara dunia 2007. Namun, setelah itu, ia tak lagi meraih hasil serupa. Catatan terbaik Raikkonen adalah 3 besar pada 2008.
Musim ini, hingga seri ke-14 F1 2018, Kimi Raikkonen ada di urutan ketiga dengan raihan 164 poin. Namun, ia tidak mencatatkan satu kemenangan saja. Raikkonen hanya menjadi "bayang-bayang" dua pebalap teratas, Lewis Hamilton (Mercedes) dan rekan setimnya di Ferrari, Sebastian Vettel.
Ferrari sendiri sudah memiliki perhitungan. Kepergian Raikkonen diganti dengan kedatangan pebalap berusia 20 tahun, Charles Leclerc. Musim ini, Leclerc mampu meraih 13 poin hingga 14 balapan.
Sementara itu, Raikkonen bergabung ke tim yang ditinggalkan Leclerc. Bagi Raikkonen, Sauber jelas bukan tim "baru", mengingat ia tampil pertama kali di Formula 1 bersama tim tersebut, dan menuai peringkat ke-10 di klasemen akhir F1 2001.
Sauber, yang menggunakan power unit Ferrari 062 EVO, menyambut baik kedatangan Kimi Raikkonen. Pimpinan tim Frederic Vasseur menyebutkan, sang pebalap Finlandia akan membantu timnya untuk berkembang
“Bakat Kimi yang tidak diragukan dan pengalaman yang luar biasa di Formula 1 tidak hanya akan berkontribusi pada pengembangan mobil kami, tetapi juga akan mempercepat perkembangan tim kami secara keseluruhan," kata Vasseur dikutip situs Formula 1.
Editor: Fitra Firdaus
