Indeks Fashion Muslim

Ide celana fashion muslim, dari celana pangsi, celana sirwal dan sarung celana Wadimor.

Heaven Lights, merek busana muslim asal Indonesia ikut serta dalam Dubai Modest Fashion Week (DMFW) yang berlangsung di Rixos Premium Dubai JBR. 

Berbagai jenis merek dan model fashion mulai dari pria, wanita hingga fashion muslim bisa dibeli di Tokopedia.

Muslim MOFP merupakan kompetisi yang diikuti desainer binaan Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian RI yang diselenggarakan untuk memberikan wadah dan panggung bagi para desainer fesyen muslim.

Sejumlah pekerja memproduksi mukena di gudang Tazbiya Jl Lio Setiabudi, Jakarta, Jumat (13/3/2020). tirto.id/Andrey Gromico

Desainer Lia Afif Pamerkan Tenun NTB di Fashion Rhapsody 2020

Pekan mode bukan lagi ajang jualan, melainkan juga ajang bagi para influencer menampilkan diri dan memviralkan acara.

Hijab Hunt Talent 2018 yang digagas oleh Baitul Muslimin Indonesia untuk menyambut Bulan Ramadhan, juga untuk menggaungkan semangat kebhinekaan kepada generasi muda. tirto.id/Andrey Gromico

"kita mau satukan suara," kata Dirjen Industri Kecil Menengah (IKM) Kementerian Perindustrian Gati Wibawaningsih

Moslem Fashion Festival 2016 yang digelar untuk ketujuh kalinya sejak 2010 tersebut mengusung tema "Ethnic". Perhelatan ini berlangsung hingga 23 Oktober mendatang.

Desainer dunia yang melirik pasar baju muslim semakin banyak, termasuk dari negara yang minoritas muslim seperti Jepang atau Australia. Desainnya mengalami akulturasi agar sesuai dengan selera konsumen di negara tujuan impor serta menyediakan lebih banyak pilihan. Kompetisi makin ketat, dan realisasi cita-cita Indonesia sebagai penguasa fashion muslim dunia di tahun 2020 juga makin berat.

Satu demi satu, perancang busana muslim asal Indonesia memamerkan karyanya di ajang-ajang fashion bergengsi dunia. Fashion muslim berkembang pesat, dan para perancang kita dianggap berhasil menggabungkan fashion yang punya citra glamor dengan pakaian Islami yang menekankan ketertutupan.

Selama ini, busana muslim "kurang terwakili di media gaya hidup" dan di sisi lain "terlalu terwakili di media berita". Hal ini terjadi karena dua asumsi yang saling berhubungan: "fashion adalah pengalaman Barat" sementara "muslim bukanlah bagian dari Barat." Kini semuanya berubah, jilbab dan abaya telah menjadi bagian dari mode di Barat.