Indeks All England

Anthony Sinisuka Ginting menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang masuk dalam daftar unggulan kejuaraan All England 2019 untuk sektor tunggal putra.

Ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu berhasil menembus final dalam dua turnamen awal yang mereka ikuti.

Wakil Indonesia di final ganda putra akan melawan unggulan ke-2 turnamen Denmark, Mathias Boe/Casten Mogensen.

Ganda putra Indonesia berpeluang besar untuk mempertahankan gelar juara yang diraih 2017 lalu.

Hasil Marcus/Kevin di semifinal All England 2018, sukses menghentikan langkah wakil Denmark lewat pertarungan dua set dalam 38 menit.

Hasil Marcus/Kevin di All England 2018 pada babak semifinal berhasil mengalahkan "Duo Mads" wakil Denmark sekaligus mengamankan tiket ke final.

Indonesia hanya menargetkan merebut satu gelar di pentas All England 2018.

Presiden Jokowi mengucapkan selamat atas pencapaian Marcus/Kevin yang menjuarai All England 2017. Tak hanya pada kedua atlet, Jokowi juga mengapresiasi kerja keras pelatih dan seluruh tim Indonesia dalam kejuaraan bulutangkis itu.

Setelah Hendra/Ahsan bubar, beban prestasi di ganda putra kini dialihkan pada Kevin/Markus dan Angga/Ricky. Meski bersaing, kedua pasangan ini saling membutuhkan satu sama lain.

Duet ganda putra Indonesia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo akhirnya menjuarai turnamen bulu tangkis bergengsi All England 2017 di Birmingham, Inggris, Minggu (12/3/2017) malam.

Pasangan Merah-Putih yang menempati unggulan lima itu hampir kehilangan game kedua karena tertinggal 6-10, 7-13, dan 12-16. Mereka pun terus mengejar perolehan poin dan menang 21-18.

Setelah mampu bermain gemilang di game pertama, penampilan Owi-Butet sempat justru tertekan dari lawan. Walaupun sempat unggul 19-17 di babak pertama, pasangan peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 itu harus merelakan skor 19-21 di babak kedua.

Pasangan ganda campuran andalan Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (Owi/Butet) melaju ke perempat final turnamen All England 2017, Kamis (9/3/2017) waktu setempat.

Praveen Jordan/Debby Susanto, pasangan ganda campuran wakil Indonesia, tersingkir dari turnamen superseries Malaysia Terbuka 2016. 

Di All England 2016, pasangan Praveen Jordan dan Debby Susanto membuat kejutan dengan mengalahkan unggulan ketiga. Kemenangan mereka membawa angin segar proses regenerasi pebulutangkis Indonesia. Perjalanan Praveen/Debby di ajang bergengsi All England 2016 bisa disebut istimewa. Unggulan kedelapan ini berhasil menekuk unggulan-unggulan utama di ganda campuran.

Tim Indonesia gagal di All England 2016. PBSI mengaku bertanggungjawab atas kegagalan tersebut. 

Tantowi Ahmad dan Lilyana Natsir cukup percaya diri menatap Olimpiade Brasil 2016. Pasangan ganda campuran andalan bulutangkis Indonesia itu akan berusaha mempertahankan penampilan terbaik, termasuk saat berlaga di All England 2016, sebagai modal sebelum tampil di negeri samba nanti.