Punya Golden Ticket, PKB Siap Bikin Poros Sendiri Lawan Khofifah

Menurut Syaiful Huda, mantan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, KH Marzuki Mustamar, masuk radar untuk diusung PKB dalam Pilkada.

Reporter: Fransiskus Adryanto Pratama

Terbit 17 May 2024 17:23 WIB,

Waktu baca ±2 menit

Calon wakil presiden no urut 1 Muhaimin Iskandar menyampaikan orasi politik di hadapan pendukungnya pada kampanye akbar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Lapangan Lugjag, Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (6/2/2024). Kampanye tersebut selain untuk memenangkan Partai PKB juga untuk menjaring dukungan pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anis Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar pada pemilu 14 Pebruari 2024. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/nym.

tirto.id - Partai Kebangikatan Bangsa (PKB) siap membentuk poros tandingan untuk melawan mantan Gubernur Jawa Timur , Khofifah Indar Parawansa, di Pilkada Jatim 2024.

Wakil Sekretaris Jenderal PKB, Syaiful Huda, mengaku PKB termasuk salah satu partai politik yang mendapatkan golden ticket di daerah itu.

"Posisi di Jawa Timur sama, PKB akan membikin poros di luar Mbak Khofifah. Karena PKB termasuk yang mendapat golden ticket di Jawa Timur," kata Syaiful saat dihubungi wartawan, Jumat (17/5/2024).

Menurutnya, PKB tak perlu berkoalisi dengan partai politik lain di luar koalisi pengusung Khofifah. Saat ini, ungkapnya, nama mantan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, KH Marzuki Mustamar, masuk radar untuk diusung PKB dalam Pilkada.

"PKB tetap bangun komunikasi dengan partai lain," ucap Syaiful.

Opsi lain, lanjut dia, PKB akan mendorong figur perempuan untuk melawan Khofifah. Namun, Syaiful belum membeberkan sosok yang akan diusung.

"Sama-sama perempuan yang nanti kira-kira bisa berkompetisi dengan Mbak Khofifah," tuturnya.

Ia memastikan pekan ini PKB akan mengumumkan figur perempuan yang mereka usung guna menjadi kompetitor Khofifah.

"Minggu ini kami sebutkan nama perempuan yang akan menjadi kompetitor cukup sengit untuk Mba Khofifah,” imbuhnya.

Sebelumnya, Khofifah mengaku akan kembali maju dalam kontestasi Pilgub Jawa Timur . Dia menampik ada tawaran kursi menteri dalam pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Khofifah juga membantah bahwa dirinya akan diusung dalam kontestasi Pilgub Jakarta.

"Oh enggak [jadi menteri]. Saya dari awal menyatakan InsyaAllah akan fokus di Jawa Timur saja. Untuk periode ini saya akan mengikuti kontestasi Pilgub Jatim," kata Khofifah di Plaza PBNU, Jakarta Pusat, Minggu (28/4/2024).

Menurut Khofifah, dirinya bahkan telah mendapat dukungan dari sejumlah partai sejak Desember 2023, yakni Gerindra, Golkar, Demokrat, dan PAN.

Dia pun berharap masyarakat Jatim memilihnya untuk melanjutkan program yang telah berjalan di periode kepemimpinannya kemarin.

Khofifah mengaku dirinya juga sudah memilih nama untuk mendampinginya di Pilgub Jatim. Bukan sosok yang asing, Khofifah menyebut Emil Dardak akan mendampinginya di kontestasi tersebut.

"InsyaAllah saya merasa nyaman dan produktif dengan Mas Emil," tutur Khofifah.