tirto.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan Susi Dwi Harijanti sebagai salah satu dari 11 panelis dalam debat perdana calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Pilpres 2024.
Acara debat capres-cawapres 2024 rencananya akan digelar pada Selasa, 12 Desember 2023, di Kantor KPU, Jakarta. Masyarakat dapat menyaksikan acara tersebut secara langsung di TVRI dan beberapa stasiun televisi lainnya.
Debat capres-cawapres akan digelar sebanyak lima sesi. Tiga di antaranya merupakan debat capres, sedangkan dua debat lainnya dikhususkan untuk cawapres.
Sesuai format debat terbaru dari KPU, pasangan capres-cawapres akan tampil bersama di kelima sesi debat untuk mendampingi satu sama lain. Adapun jadwal debat capres-cawapres pada Pilpres 2024 adalah sebagai berikut:
- Debat 1: Selasa, 12 Desember 2023
- Debat 2: Jumat, 22 Desember 2023
- Debat 3: Minggu, 7 Januari 2024
- Debat 4: Minggu, 21 Januari 2024
- Debat 5: Kamis, 4 Februari 2024
Setiap debat Pilpres 2024 mengusung lima tema yang berbeda. Panelis bertugas untuk merumuskan pertanyaan sesuai dengan tema debat yang sudah dijadwalkan. Para panelis diketahui sudah menjalani karantina sejak Minggu (10/12/2023) untuk melakukan tugasnya.
Para panelis yang ditunjuk oleh KPU merupakan sosok akademisi yang datang dari berbagai universitas di Indonesia. Mereka juga dianggap berkompeten di bidangnya dan diharapkan mampu menyusun pertanyaan berbobot untuk dijawab oleh setiap pasangan calon pada debat Pilpres 2024.
Profil Susi Dwi Harijanti
Prof. Susi Dwi Harijanti, S.H., LL.M., Ph.D. merupakan Guru Besar Universitas Padjadjaran (Unpad). Lahir pada 16 Januari 1966 di Malang. Susi dikenal sebagai pakar hukum yang sudah menerbitkan sejumlah jurnal, makalah, hingga buku.
Susi menghabiskan masa sekolahnya hingga SMA di Bandung, kemudian melanjutkan pendidikan S1 di Unpad. Ia berhasil meraih gelar Sarjana Hukum pada 1990 dengan peminatan Hukum Tata Negara (HTN).
Berkat beasiswa dari pemerintah Australia, Susi berhasil menyelesaikan pendidikan S2 dan S3 di luar negeri. Ia meraih gelar Master of Laws (LLM) pada 1998 di The University of Melbourne dan gelar doktor (PhD) pada 2011 di kampus yang sama.
Pada 2018, Susi dikukuhkan menjadi guru besar bergelar profesor di universitas tempat ia mengajar, Unpad. Susi telah aktif mengajar menjadi dosen di Unpad selama 30 tahun, yaitu sejak 1993 hingga sekarang.
Susi mengajar mata kuliah Pengantar Hukum, Hukum Tata Negara, Hukum Kewarganegaraan, Peraturan Perundang-undangan, hingga Hukum Acara Mahkamah Konstitusi pada program S1.
Susi juga menjadi dosen untuk program magister Unpad. Ia mengajar mata kuliah Teori dan Hukum Tata Negara, Perbandingan Hukum Tata Negara, serta Sistem Peradilan Negara.
Selain menjadi dosen, Susi juga aktif menjadi reviewer sejumlah jurnal nasional dan bergabung dengan Asosiasi Pengajar HTN-HAN. Pada 2015, ia menjadi salah satu pendiri Asosiasi Dosen Perbandingan Hukum Indonesia bersama dengan pengajar lain dari berbagai universitas.
Tahun ini Susi terpilih menjadi satu panelis yang menyusun pertanyaan dan bahan diskusi debat capres-cawapres 2024.
Penulis: Erika Erilia
Editor: Iswara N Raditya & Yonada Nancy
