tirto.id - Maskapai penerbangan baru bernama Surya Airways siap mengudara dalam waktu dekat. Sebagai maskapai baru di Indonesia yang muncul setelah pandemi COVID-19, masih banyak orang yang belum mengenal Surya Airways, termasuk rute penerbangan serta pemiliknya.
Maskapai penerbangan Surya Airways milik seorang pengusaha sekaligus mantan petinggi Citilink, yakni Benny Rustanto.
Belum lama ini, Benny mengumumkan bahwa Surya Airways sudah mengantongi izin dan Sertifikat Standar Angkutan Udara Niaga Berjadwal (SS-AUNB) dari Pemerintah RI. Izin usaha dan sertifikat tersebut resmi turun pada tanggal 9 Oktober 2023.
"Alhamdulillah, tinggal tunggu kami dan kedatangan penumpang Airlines-Surya Airways segera hadir untuk Anda," tulis Benny Rustanto melalui Instagram @Bennyrustanto, Senin (16/10/2023).
Menyusul turunnya izin dari Pemerintah RI, Benny Rustanto mulai mengunggah bocoran profil pesawat yang kelak akan mengudara sebagai Surya Airways.
Profil Maskapai Surya Airways
Surya Airways merupakan maskapai penerbangan yang berdiri di bawah PT Surya Mataram Indonesia. Perusahaan ini berbasis di Sleman, Yogyakarta.
Pemilik maskapai tersebut adalah Benny Rustanto. Ia merupakan pendiri sekaligus pemilik maskapai kargo rintisan bernama PT Rusky Aero Indonesia atau Raindo United Service.
Berdasarkan dokumen SS-AUNB yang diunggah oleh Benny beberapa waktu lalu, Surya Airways rencananya tak hanya melayani jasa angkutan penumpang, tetapi juga kargo.
Setidaknya ada dua jenis pesawat yang digunakan oleh Surya Airways. Kedua jenis pesawat itu adalah pesawat Boeing 777-300ER dan ATR 72-600.
Pesawat jenis Boeing 777-300ER sendiri merupakan pesawat penumpang yang umum digunakan oleh berbagai jenis maskapai penerbangan.
Dikutip dari Boeing Commercial Airplanes, pesawat jenis Boeing 77-300ER pertama kali dioperasikan pada 2004. Pesawat ini mampu menempuh jarak hingga 7.825 mil laut (14.490 km) sehingga banyak digunakan untuk penerbangan internasional.
Sementara itu, pesawat ATR 72-600 merupakan pesawat baling-baling berkapasitas kurang dari 100 penumpang. Pesawat hemat bahan bakar ini biasanya digunakan untuk penerbangan jarak dekat.
Kabarnya, ATR 72-600 milik Surya Airways ini akan digunakan untuk mengisi penerbangan di bandara-bandara sekunder yang sempat sepi akibat dilanda Pandemi COVID-19.
Saat ini jumlah armada yang dimiliki oleh Surya Airways baru ada tiga. Namun, maskapai tersebut diklaim akan selalu melakukan penambahan armada hingga 10 unit.
Rute Penerbangan Surya Airways
Masih berdasarkan informasi dari pemilik, rute penerbangan Surya Airways akan melibatkan rute domestik dan internasional.
Berdasarkah unggahan di Instagram Benny pada Minggu (24/9/2023) setidaknya ada 9 negara yang akan menjadi basis operasional Surya Airways.
"Menunjuk maskapai Indonesia untuk mengoperasikan penerbangan internasional dari/ke China, Hongkong, Singapura, UAE, Sri Lanka, Oman, Filipina, Jepang, dan Australia," tulis pengumuman yang diunggah Benny.
Tak hanya melayani rute penerbangan internasional, Surya Airways juga diduga akan menjalankan rute domestik. Rute domestik maskapai baru ini melibatkan bandara-bandara utama dan sekunder.
Berikut rute penerbangan domestik Surya Airways seperti yang dikutip dari situs resminya:
- dari/ke Jakarta - Halim Perdana Kusuma Airport
- dari/ke Medan - Kualanamu International Airport
- dari/ke Batam - Hong Nadim International Airport
- dari/ke Gunung Sitoli - Binaka Airport
- dari/ke Bali - I Gusti Ngurah Rai International Airport.
Belum ada keterangan resmi dari pihak PT Surya Mataram Indonesia kapan tepatnya Surya Airlines akan mengudara. Namun, maskapai tersebut diperkirakan akan beroperasi mulai 2024.
Siapa Pemilik Surya Airways?
Pemilik Surya Airways bernama Benny Rustanto. Sebelum mendirikan Surya Airways, Benny sudah lebih dahulu bekerja di sebuah maskapai penerbangan dalam negeri Citilink.
Berdasarkan informasi yang tercantum di Linkedin pribadinya, Benny bekerja di Citilink dan menjabat sebagai Wakil Presiden Pendapatan Kargo dan Direktur Komersial & Kargo.
Kariernya di Citilink berlangsung selama 4 tahun 9 bulan sejak 2017 hingga 2022. Setelah keluar dari Citilink, Benny bersama Bambang Sujatmiko mendirikan sebuah start-up maskapai pesawat kargo bernama Raindo United Service.
Maskapai ini berdiri sejak Agustus 2022 dan berkantor pusat di Tangerang, Banten. Raindo United Service melayani pengiriman kargo rute domestik maupun internasional.
Tak hanya berkutat di sektor logistik, Benny Rustanto memutuskan untuk membentuk maskapai pesawat penumpang yang dikenal dengan Surya Airways.
Editor: Iswara N Raditya
