tirto.id - Bustami Hamzah merupakan Calon Gubernur (Cagub) Provinsi Aceh dalam Pilkada 2024. Ia mendaftarkan diri Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh, di hari terakhir pendaftaran calon kepala daerah Pilkada 2024, Kamis (29/8/2024).
Bustami Hamzah maju Pilkada Aceh 2024 bersama calon wakil gubernur (cawagub) Tgk Muhammad Yusuf A Wahab (Tu Sop). Pencalonan Bustami Hamzah dan Tu Sop didukung oleh empat partai politik (parpol) nasional, yaitu Partai NasDem, PAN, Partai Golkar, dan Gelora.
Selain itu, pencalonan Bustami-Tu Sop didukung oleh tiga partai Aceh, yaitu Partai Gabthat, PDA dan PAS. Bustami dan Tu Sop awalnya diusung oleh Partai NasDem.
Menurut DPP Partai NasDem Willy Aditya, pengusungan Bustami-Tu Sop sudah dikonfirmasi oleh Ketua Umum NasDem, Surya Paloh. Menurutnya, penunjukkan Bustami sebagai cagub Aceh sudah melalui pertimbangan sejumlah aspek, termasuk aspirasi banyak pihak.
"Pak Surya sebagai putra Aceh mendengar aspirasi dari para abu-abu (istilah adat Aceh untuk orang tua) dan tokoh masyarakat, dan juga setelah mencermati survei, lalu memutuskan untuk mengusung Pak Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah dalam Pilgub,” katanya seperti yang dikutip dari Antara.
Profil Bustami Hamzah Calon Gubernur Aceh 2024
Bustami Hamzah adalah seorang birokrat dan politisi kelahiran Pidie, 22 Juli 1967. Ia saat ini menjabat sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, menggantikan Achmad Marzuki yang dicopot dari jabatannya.
Bustami tumbuh dan menyelesaikan pendidikan menengah di tanah kelahirannya, Aceh. Ia menempuh pendidikan tingginya di Aceh dan Jawa Barat.
Bustami mengambil program studi ekonomi dan lulus sebagai sarjana Universitas Syiah Kuala (USK), pada 1994. Ia melanjutkan pendidikan pascasarjana di bidang yang sama di Universitas Padjadjaran Bandung (UNPAD) dan lulus pada 2002.
Bustami menikah dengan Mellani Subarni. Mellani adalah putri dari tokoh agama terkenal di Aceh, H. Subarni A. Gani.
Bustami memulai kariernya di pemerintahan pada tahun 1990-an. Ia memiliki hubungan yang dekat dengan beberapa tokoh politik Aceh, salah satunya mantan Bupati Pidie, Djakfar Ismail. Bustami pernah menjadi ajudan pribadi Djakfar.
Ia juga pernah terpilih untuk menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Aceh. Ia menjabat pada tahun 1995.
Setelah Reformasi, Bustami bekerja di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh. Ia pernah ditunjuk menjadi Kepala Sub Bagian Tata Usaha Biro Keuangan Sekretariat Daerah Aceh pada 2004.
Empat tahun kemudian, ia dipindahkan menjadi Kepala Sub Bagian Umum Dinas Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Aceh pada 2008. Selanjutnya Bustami ditunjuk menjadi Kepala Sekretariat Baitul Mal Aceh. Ia menjabat selama dua tahun, mulai dari 2013 hingga 2015.
Pada 2022, ia ditunjuk menjadi Pengadministrasi Kepegawaian di Sekretariat Daerah Aceh. Jabatan tertingginya sebagai birokrat adalah menjadi Sekretariat Daerah Aceh.
Bustami dilantik menjadi PJ Gubernur Aceh oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, pada Rabu (13/3/2024). Belum satu tahun menjabat, Bustami diusung Partai NasDem untuk maju sebagai cagub Aceh, di Pilgub 2024.
Bustami memang diusung Partai NasDem dalam Pilkada tahun ini, namun ia tidak terdaftar sebagai kader. Hal ini karena statusnya sebagai pegawai negeri sipil (PNS) yang dilarang bergabung dalam partai politik (parpol).
Silsilah Keluarga Bustami Hamzah
Silsilah keluarga Bustami Hamzah sering disorot mengingat fakta ia merupakan menantu tokoh agama terpandang di Aceh. Bustami sendiri merupakan putra dari pasangan M. Hamzah dan Hajjah Hendiah.
Bustami memiliki seorang istri dan dua orang putra. Pernikahannya dengan Mellani dikaruniai dua orang anak, yaitu Muhammad Syafiq Al Yasir Bustami dan Muhammad Yafiq Al Fayyadh Bustami.
Ayah mertua Bustami, A. Gani, merupakan pengusaha sawit dan salah satu tokoh pendiri Kabupaten Bireuen, Aceh. Ia juga merupakan pendiri Masjid Nurullah Gampong Buket Sudan, Kecamatan Peusangan Siblah Krueng, Bireuen, Aceh.
Berikut silsilah keluarga Bustami Hamzah:
Ayah: Muhammad Hamzah
Ibu: Hendiah
Istri: Mellani Subarni
Anak:
- Muhammad Syafiq Al Yasir Bustami
- Muhammad Yafiq Al Fayyadh Bustami
Ayah mertua: Subarni A. Gani
Harta Kekayaan Bustami Hamzah
Bustami Hamzah terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 2023. Berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bustami punya total harta kekayaan mencapai Rp20 miliar.
Sebagian besar hartanya berasal dari kepemilikan properti. Bustami punya 34 properti, berupa tanah dan bangunan di berbagai Kota di Aceh. Total kepemilikan propertinya mencapai Rp9 miliar.
Harta Bustami yang terbesar selanjutnya berupa kas dan setara kas senilai Rp6,2 miliar. Selain itu, ia memiliki 9 unit kendaraan, surat berharga, dan harta bergerak lainnya.
Berikut rincian harta kekayaan Bustami Hamzah berdasarkan LHKPN KPK:
- Tanah dan bangunan: Rp9.025.000.000
- Alat transportasi dan mesin: Rp2.618.000.000
- Surat berharga: Rp910.000.000
- Harta bergerak lainnya: Rp734.000.000
- Kas dan setara kas: Rp6.244.738.900
- Harta lainnya: Rp500.000
- Total harta kekayaan: Rp20.031.738.900
Editor: Iswara N Raditya
