Menuju konten utama

Produksi Batik Krajan Bojonegoro

Aktivitas para pengrajin Batik “Pratiwi Krajan” di desa Ngelo, kecamatan Cepu, Blora, Jawa Tengah.

Produksi Batik Krajan Bojonegoro
Motif batik “Pratiwi Krajan” di desa Ngelo, kecamatan Cepu, Blora, Jawa Tengah, Rabu (22/7/2018). tirto.id/Andrey Gromico
2018/07/22/pengrajin-batik-tirto-mico-2.jpg
Para perajin batik “Pratiwi Krajan” di desa Ngelo, kecamatan Cepu, Blora, Jawa Tengah, Rabu (22/7/2018). tirto.id/Andrey Gromico
2018/07/22/pengrajin-batik-tirto-mico-4.jpg
Para perajin batik “Pratiwi Krajan” melukis batik dengan motif alam sekitar di desa Ngelo, kecamatan Cepu, Blora, Jawa Tengah, Rabu (22/7/2018). tirto.id/Andrey Gromico
2018/07/22/pengrajin-batik-tirto-mico-3.jpg
Para perajin batik “Pratiwi Krajan” melukis batik dengan motif alam sekitar di desa Ngelo, kecamatan Cepu, Blora, Jawa Tengah, Rabu (22/7/2018). tirto.id/Andrey Gromico
2018/07/22/pengrajin-batik-tirto-mico-5.jpg
Seorang perajin menjemur batik “Pratiwi Krajan” di desa Ngelo, kecamatan Cepu, Blora, Jawa Tengah, Rabu (22/7/2018). tirto.id/Andrey Gromico
2018/07/22/pengrajin-batik-tirto-mico-1.jpg
Motif batik “Pratiwi Krajan” di desa Ngelo, kecamatan Cepu, Blora, Jawa Tengah, Rabu (22/7/2018). tirto.id/Andrey Gromico
Aktivitas para perajin Batik “Pratiwi Krajan” di desa Ngelo, kecamatan Cepu, Blora, Jawa Tengah, Rabu (22/7/2018). PT. Pertamina EP mengembangkan batik khas Blora melalui pembinaan terhadap pemilik usaha dan para pengrajin batik “Pratiwi Krajan”. Dengan membatik selama 4 jam sehari, anggota kelompok batik ini dapat memperoleh penghasilan hingga Rp. 600.000 per bulan. tirto.id/Andrey Gromico
Baca juga artikel terkait FOTO-TIRTO atau tulisan lainnya

Fotografer: Andrey Gromico