tirto.id - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana akan menjadi Koordinator Staf Ahli Kapolri. Nana dicopot terkait kasus pelanggaran protokol kesehatan Rizieq Shihab, pimpinan Front Pembela Islam (FPI).
Posisinya ditempati oleh Irjen Pol Mohammad Fadil Imran. Serah terima jabatan berlangsung Jumat (20/11/2020). Nana mengingatkan, agar ketahanan pangan diperhatikan kala pandemi.
Nana menyatakan masa pandemi COVID-19, program ketahanan pangan adalah upaya menghindari krisis pangan.
Di sinilah peran aparatur pemerintah, Polri, TNI, pemda, bersama tokoh masyarakat berupaya mencegah melebarnya penyebaran Corona.
“Tentunya harus menjaga stabilitas ekonomi, salah satunya dengan menjamin ketersediaan pangan masyarakat. Saat ini di Kampung Ledug menjadikan lahan tidur, kemudian bisa dimanfaatkan,” ujar dia Kamis (19/11/2020).
Program pemanfaatan lahan ini merupakan inovasi dari pihak Polsek Jatiuwung, Polres Tangerang Kota, pemda dan Kodim setempat, serta pengusaha.
Di lahan 10 hektare itu ada 40 petani dan 100 warga sekitar terdampak pandemi menjadi penggarap lahan. Ada tiga zona yakni pertanian, perikanan, dan peternakan.
Nana berpendapat upaya ini membantu penduduk mengentaskan kesulitan pangan dan pekerjaan baru selama pandemi.
Dalam kesempatan panen raya itu dia juga menyatakan pencopotan dirinya adalah suatu kewajaran.
“Ini suatu hal yang biasa dalam berdinas, sama dengan TNI. Saya rasa di pemda juga demikian, jadi mutasi adalah suatu hal biasa,” imbuh Nana.
Pencopotan Nana berdasar Surat Telegram Nomor: 3222/XI/KEP./2020 bertanggal 16 November 2020, yang ditandatangani oleh As SDM Kapolri Irjen Pol Sutrisno Yudi Hermawan atas nama Kapolri Jenderal Idham Azis.
Penulis: Adi Briantika
Editor: Zakki Amali
