tirto.id - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) diprediksi bakal menjadi parpol dengan perolehan kursi tertinggi pada Pemilihan Legislatif (Pileg) DKI Jakarta 2024, mengalahkan kursi pemenang Pileg 2019, PDIP serta Partai Gerindra.
Berdasarkan rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, PKS memperoleh suara parpol dan suara caleg sebanyak 1.012.028 suara. Perolehan suara PKS jauh dari PDIP, parpol dengan perolehan suara parpol dan caleg tertinggi kedua di Pileg DPRD DKI 2024, yakni 850.174 suara.
Jika dibandingkan dengan Pileg DPRD DKI 2019, perolehan suara parpol dan suara caleg PDIP merosot jauh pada Pileg DPRD DKI 2024. Penurunan perolehan suara PDIP ini berimbas pada perolehan kursi partai berlambang banteng itu di DPRD DKI periode 2024-2029.
Di bawah PDIP adalah Partai Gerindra. Perolehan suara parpol dan caleg Gerindra pada Pileg DPRD DKI 2024 mencapai 728.297 suara. Sementara itu, pada Pileg DPRD DKI 2019, Gerindra menempati urutan kedua dalam perolehan suara parpol dan caleg.
Pileg DPRD DKI 2024 menjadi momen bagi PKB untuk bersinar. Partai yang dipimpin Muhaimin Iskandar itu memperoleh suara parpol dan caleg 470.682 suara. Padahal, pada Pileg DPRD DKI 2019, PKB harus membentuk fraksi bersama PPP untuk bisa menduduki DPRD DKI periode 2019-2024. Sebab, perolehan kursi PKB cenderung kecil saat Pileg DPRD DKI 2019.
Kemudian, perolehan suara parpol dan caleg PAN, NasDem, Golkar, Demokrat, serta PSI pada Pileg DKI 2024 cenderung berjumlah sama dengan Pileg DKI 2019.
Di satu sisi, PPP serta Perindo hampir tak lolos Pileg DKI 2024. Perolehan suara PPP justru lebih kecil dari pada Perindo, partai yang tidak memiliki kursi di DPRD DKI 2019-2024.
Perindo memperoleh 160.203 suara parpol dan suara caleg, sementara itu PPP memperoleh 153.240 suara parpol dan suara caleg.
Berdasarkan metode sainte lague, ada 11 parpol yang diprediksi bakal mendapatkan kursi di DPRD DKI periode 2024-2029.
Pembagian Kursi
Berdasarkan metode sainte lague, PKS memperoleh 18 kursi DPRD DKI 2024-2029. Jumlah kursi PKS meningkat dua kursi bila dibandingkan dengan periode 2019-2024.
Sementara itu, PDIP justru mengalami penurunan kursi untuk periode 2024-2029, yakni hanya menjadi 15 kursi. Padahal pada periode sebelumnya, PDIP memiliki 25 kursi di DPRD DKI.
Tak cuma PDIP, Gerindra juga mengalami penurunan kursi. Kini, partai besutan Prabowo Subianto itu hanya memiliki 14 kursi dari yang sebelumnya 19 kursi.
Partai besutan Surya Paloh, NasDem, saat ini mendapatkan kursi yang lebih banyak bila dibandingkan periode sebelumnya. Diperkirakan NasDem akan memiliki 11 kursi dari yang sebelumnya hanya tujuh kursi.
PAN, Golkar, serta PKB diperkirakan akan mendapatkan 10 kursi pada periode 2024-2029. Periode 2019-2024, PAN memiliki sembilan kursi. Sementara itu, PKB hanya memiliki lima kursi pada periode sebelumnya. Kemudian, Golkar pada periode 2019-2024 hanya memiliki enam kursi.
Partai yang kini dipimpin Kaesang Pangarep, PSI, memiliki jumlah kursi yang sama antara periode 2019-2024 dengan 2024-2029, yakni delapan kursi.
Sementara itu, Demokrat kini memperoleh delapan kursi. Jumlah perolehan kursi Demokrat menurun bila dibandingkan dengan periode 2019-2024, yakni 10 kursi.
Perindo serta PPP berada di posisi paling bawah pada periode 2024-2029, yakni satu kursi untuk masing-masing parpol. Perindo sebelumnya tak berkuasa di DPRD DKI 2019-2024. Sedangkan PPP pada periode sebelumnya juga hanya punya satu kursi.
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Abdul Aziz
