Pengisian Sulingjar 2025 Sampai Tanggal Berapa? Cek Tanggalnya

tirto.id - Pengisian Survei Lingkungan Belajar (Sulingjar) 2025 resmi dimulai 15 September di semua jenjang pendidikan. Program ini menjadi bagian penting Asesmen Nasional yang dilaksanakan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah. Pengisian Sulingjar 2025 sampai tanggal berapa? Cek tanggalnya.

Kualitas pembelajaran berdasarkan kondisi nyata di satuan pendidikan diklaim dapat diperoleh melalui Sulingjar. Instrumen survei ditujukan bagi guru serta kepala sekolah yang terdaftar dalam sistem Dapodik maupun Emis.

Pertanyaan menyesuaikan dengan perspektif responden untuk menghasilkan gambaran yang lebih akurat. Proses pengisian dilakukan secara daring sehingga dapat diakses kapan saja selama periode berlangsung.

Setiap guru dan kepala sekolah wajib berpartisipasi karena hasil survei memengaruhi data rapor pendidikan. Menariknya, pengerjaan Sulingjar 2025 memiliki alokasi waktu lebih panjang, yakni sekitar dua minggu. Lantas, sampai kapan sebenarnya pengisian Sulingjar ini bisa dilakukan?

Batas Pengisian Sulingjar 2025 Sampai Tanggal Berapa?

Pengisian Survei Lingkungan Belajar 2025 sudah dimulai sejak 15 September 2025 untuk semua jenjang pendidikan, mulai dari PAUD, SD, SMP, hingga SMA/SMK.

Berdasarkan Surat Edaran Nomor 1249/H.H4/SK.02.02/2025, batas akhir pengisian Sulingjar ditetapkan pada 10 Oktober 2025.

Artinya, guru maupun kepala sekolah memiliki waktu sekitar dua minggu untuk menyelesaikan pengisian survei secara daring. Penting dicatat, hasil survei ini tidak dilaporkan secara individu, melainkan sebagai data satuan pendidikan.

Oleh karena itu, partisipasi aktif seluruh guru dan kepala sekolah sangat menentukan kelengkapan profil pendidikan nasional.

Cara Mengerjakan dan Mengisi Survei Sulingjar 2025

Pelaksanaan Survei Lingkungan Belajar (Sulingjar) 2025 dilakukan secara daring sehingga fleksibel diakses kapan saja dan di mana saja. Guru maupun kepala sekolah cukup menggunakan kartu login yang dibagikan oleh operator sekolah.

Proses ini tidak diawasi secara langsung, namun hasilnya sangat penting karena akan digunakan untuk pemetaan kualitas pendidikan di setiap satuan. Agar lebih mudah dipahami, berikut panduan lengkapnya:

Langkah-langkah pengisian Sulingjar 2025:

• Masuk ke laman resmi https://dashboardslb.kemdikbud.go.id menggunakan data dari kartu login.
• Isi NPSN, Token, NIK, dan tanggal lahir sesuai data di Dapodik/Emis.
• Klik tombol “Login” untuk mulai mengisi kuesioner.
• Jawablah pertanyaan berdasarkan kondisi nyata di sekolah selama satu tahun terakhir.
• Periksa indikator warna: merah berarti ada bagian belum terisi, hijau berarti sudah lengkap.
• Tekan tombol “Selesai”, lalu konfirmasi dengan memilih “Ya”.

Sementara hal yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut:

• Operator sekolah bertugas mencetak dan membagikan kartu login kepada guru serta kepala sekolah.
• Semua peserta wajib menyelesaikan pengisian sesuai jadwal 15 September – 10 Oktober 2025.
• Jika ada kendala teknis, segera laporkan ke operator sekolah untuk ditindaklanjuti.

Manfaat Survei Lingkungan Belajar

Survei Lingkungan Belajar (Sulingjar) merupakan instrumen penting untuk memetakan kondisi pendidikan di Indonesia. Survei tidak hanya menyoroti aspek akademik, tetapi juga menyentuh suasana sekolah, kualitas interaksi, serta faktor pendukung pembelajaran.

Hasilnya dinilai menjadi bahan refleksi bersama bagi guru, kepala sekolah, hingga pembuat kebijakan. Secara umum, beberapa manfaat utama dari Survei Lingkungan Belajar yaitu:

• Bagi satuan pendidikan: memberikan gambaran nyata tentang kualitas layanan dan praktik pembelajaran yang berjalan. Data ini menjadi acuan dalam menyusun perencanaan berbasis data, sehingga arah peningkatan mutu lebih jelas dan terukur.

• Bagi pemerintah daerah: membantu memetakan situasi layanan pendidikan di wilayahnya. Dari sini, dukungan yang dibutuhkan lembaga pendidikan dapat lebih tepat sasaran.

• Bagi mitra pendidikan: menyediakan data awal untuk merancang program pendampingan atau bimbingan sesuai kebutuhan nyata di sekolah atau PAUD.

• Bagi pengawas atau penilik: memberi pemahaman menyeluruh tentang kondisi sekolah, sehingga bimbingan yang diberikan lebih relevan.

Secara lebih luas, survei ini menjadi upaya kolektif untuk membangun iklim belajar yang sehat, inklusif, dan berkualitas. Dengan demikian, pendidikan dapat berjalan tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga mendukung pembentukan karakter dan kesejahteraan peserta didik.

Pembaca juga dapat mengetahui info terbaru tentang Sulingjar 2025 melalui tautan di bawah ini:

Kumpulan Artikel Tentang Sulingjar 2025