Menuju konten utama

Penanganan Konflik Gajah

BKSDA Aceh kerahkan tiga ekor gajah jinak dan 15 mahout untuk menangani konflik satwa liar yang merusak tanaman pertanian milik warga.

Penanganan Konflik Gajah
Mahout atau pawang gajah memandikan gajah jinak sebelum melaksanakan patroli penggiringan gajah liar di pinggiran Desa Tunong, Kecamatan Keumala, Pidie, Aceh, Jumat (27/1). BKSDA Aceh mengerahkan tiga ekor gajah jinak dari PLG Saree dan 15 mahout untuk menangani konflik satwa liar yang selama empat hari terakhir merusak tanaman pertanian milik warga. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra.
2017/01/27/antarafoto-penanganan-konflik-gajah-270117-irp-2antarafoto-penanganan-konflik-gajah-270117-irp-2_ratio-16x9.JPG
Mahout atau pawang gajah dengan menunggang gajah jinak berpatroli untuk menggiring kawanan gajah liar di pinggiran Desa Tunong, Kecamatan Keumala, Pidie, Aceh, Jumat (27/1).
2017/01/27/antarafoto-penanganan-konflik-gajah-270117-irp-3antarafoto-penanganan-konflik-gajah-270117-irp-3_ratio-16x9.JPG
Mahout atau pawang gajah dengan menunggang gajah jinak berpatroli untuk menggiring kawanan gajah liar di pinggiran Desa Tunong, Kecamatan Keumala, Pidie, Aceh, Jumat (27/1).
Mahout atau pawang gajah memandikan gajah jinak sebelum melaksanakan patroli penggiringan gajah liar di pinggiran Desa Tunong, Kecamatan Keumala, Pidie, Aceh, Jumat (27/1). BKSDA Aceh mengerahkan tiga ekor gajah jinak dari PLG Saree dan 15 mahout untuk menangani konflik satwa liar yang selama empat hari terakhir merusak tanaman pertanian milik warga. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra.
Baca juga artikel terkait FOTO-TIRTO atau tulisan lainnya

Editor: Arimacs Wilander