tirto.id - Pemerintah memangkas stimulus diskon tarif tenaga listrik bagi pelanggan rumah golongan 450 VA dan 900 VA bersubsidi sebanyak 50 persen. Semula diskon diberikan adalah 100 persen dan 50 persen bagi masing-masing golongan tarif, tetapi kini potongannya hanya 50 persen dan 25 persen untuk masing-masing golongan tarif.
“Dengan membaiknya perekonomian nasional, diputuskan bahwa pemberian diskon tarif untuk golongan rumah tangga, industri, dan bisnis kecil 450 VA, itu akan diberikan sebesar 50%, tidak lagi 100%,” ucap Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana dalam keterangan tertulis, Selasa (9/3/2021).
Selain rumah tangga, pengurangan diskon juga dialami golongan bisnis kecil dan industri kecil daya 450 VA. Semula golongan ini mendapat diskon 100 persen tetapi kini pemotongannya hanya 50 persen.
Meski dipangkas, Rida mengatakan pemerintah tetap memperpanjang pemberlakuan diskon tarif listrik 3 bulan lagi. Semula diskon tarif listrik hanya sampai Maret 2021 atau kuartal I (Q1) tetapi kini diperpanjang sehingga berlaku selama April-Juni atau Q2 2021.
Rida berharap masyarakat dapat memahami kebijakan ini. Pasalnya stimulus yang diberikan pemerintah bersifat sementara sehingga tidak tersedia permanen.
Selain itu, Rida juga menambahkan kebijakan keringanan tarif listrik bagi pelaku usaha dan golongan sosial tetap dilanjutkan. Salah satunya pembebasan penerapan ketentuan rekening minimum sebesar 50 persen untuk golongan sosial, bisnis, dan industri daya 1.300 VA ke atas, serta golongan layanan khusus.
Pembebasan biaya beban atau abonemen sebesar 50 persen untuk golongan sosial daya 220 VA, 450 VA dan 900 VA, golongan bisnis dan industri daya 900 VA juga tetap dilanjutkan pada Q2 2021.
“Kebijakan tersebut adalah wujud kepedulian dan kehadiran negara kepada masyarakat dan juga perlindungan kepada sektor industri dan komersial yang terdampak akibat pandemi,” ucap Rida.
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Gilang Ramadhan
