PDIP Kuasai 4 Pimpinan AKD DPR, Utut Adianto Pimpin Komisi I

PDIP ditugaskan untuk menjadi pimpinan Komisi I, Komisi V, Badan Anggaran (Banggar) dan Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN).

Reporter: Rahma Dwi Safitri

Terbit 15 Oct 2024 07:57 WIB,

Waktu baca ±2 menit

Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, saat ditemui awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (14/10/204). (Tirto.id/Rahma Dwi Safitri)

tirto.id - Ketua DPP PDI Perjuangan, Said Abdullah, mengatakan anggota fraksi partai PDIP mendapatkan 4 jabatan pimpinan dalam struktur Alat Kelengkapan Dewan (AKD) yang telah disepakati dalam Rapat Pimpinan dan Rapat Konsultasi DPR RI.

Said menyebut, PDIP ditugaskan untuk menjadi pimpinan Komisi I, Komisi V, Badan Anggaran (Banggar) dan Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN).

“PDIP itu dapat komisi 1, komisi V, Badan Anggaran, dan BAKN,” kata Said di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (14/10/2024).

Dia mengatakan, jumlah AKD yang dipimpin oleh fraksi PDIP masih sama dengan jumlah pada periode sebelumnya. Menurut dia, porsi pembagian jabatan di DPR harus berdasarkan perhitungan atas kepentingan seluruh partai politik.

“Sama (jumlah pimpinan AKD), dulu 4, sekarang 4. Kami sudah pegang Komisi I, masa komisi III juga mau diambil? Nggak boleh seperti itu, kita kan berbagi dengan partai lain. Di DPR itu harus dibikin guyub. Tidak boleh ego. Kan harus dihitung semua kepentingan seluruh partai politik di DPR. Kompromi bukan kompromi, tapi realitas politiknya seperti itu," tutur dia.

Said pun membocorkan sejumlah nama yang disebut akan menduduki jabatan pimpinan dalam AKD DPR RI. Politikus senior PDIP, Utut Adianto, dikabarkan bakal menjadi Ketua Komisi I dalam periode DPR mendatang. Kemudian Lasarus akan menduduki Ketua Komisi V.

Untuk pimpinan Banggar dan BAKN, Said enggan menyebutkan nama. Saat ditanya awak media soal peluang dan kesiapan dirinya apabila kembali menjadi pimpinan Banggar, Said tak menjawab secara pasti.

“Kalau saya diperintahkan (menjadi Ketua Banggar), tergantung kawan-kawan,” ucap Said.

Untuk diketahui, DPR telah melangsungkan Rapat Pimpinan dan Rapat Konsultasi perdana setelah pelantikan anggota DPR RI pada Senin (15/10/2024) kemarin. Adapun rapat tersebut di antaranya membahas soal Alat Kelengkapan Dewan. Hasilnya, terdapat penambahan 2 komisi, dari 11 menjadi 13, dan pembentukan badan baru bernama Badan Aspirasi Masyarakat.