tirto.id - OPPO melalui perangkat Find X, bisa dikatakan sebagai pioner tren kamera smartphone dengan mekanisme geser. Usai kehadiran ponsel dengan desain inovatif tersebut, bermunculan perangkat yang mengusung teknologi serupa.
Mekanisme geser atau slider seolah ingin mengakhiri era layar "poni" yang dipopulerkan Apple melalui iPhone X. Teknologi ini berupaya "mengakali" lokasi kamera depan demi layar luas dan bingkai tipis.
Tampaknya, gebrakan OPPO dengan Find X cukup berhasil. Pasalnya, satu demi satu vendor smartphone Cina mulai menerapkan desain serupa, kendati dengan mekanisme berbeda.
Find X, yang debut global di Paris, Perancis pada Juni lalu, dan masuk ke Indonesia satu bulan kemudian, menggunakan slider motorik. Kamera akan bergeser ke atas secara otomatis, apabila pengguna mengakses fitur kamera. OPPO menyebutnya sebagai Stealth 3D Camera.
OPPO menjelaskan, modul kamera ini akan menyembul dalam tempo 0,6 detik setelah aplikasi kamera diaktifkan. OPPO juga telah sukses melakukan uji coba sebanyak 300 ribu kali untuk ketahanannya.
Beberapa bulan setelah kehadiran Find X, pabrikan smartphone Android lain mulai menawarkan perangkat dengan desain kamera serupa. Sebut saja Honor Magic 2, Xiaomi Mi Mix 3, dan yang terkini, Lenovo Z5 Pro.
Ketiga ponsel tersebut tampak menawan pada panel depan dengan bezel super tipis, tanpa "poni", layar luas, dan tentunya kamera "tersembunyi", yang muncul saat digeser manual. Khusus Honor Magic 2, ponsel ini bahkan dibekali total enam kamera, tiga kamera masing-masing di depan dan belakang.
Sebenarnya, Find X bukan perangkat pertama yang mengusung konsep kamera "nyembul" atau pop-up. Vivo melalui smartphone NEX sudah memperkenalkan teknologi tersebut pada gelaran Mobile World Conggres 2018, Februari lalu. Bedanya, kamera Vivo Nex tertanam di dalam bodi smartphone bagian atas dalam wujud kotak persegi mungil, yang akan keluar hanya ketika dibutuhkan.
Tren Layar Smartphone
Tren smartphone terus berkembang senada dengan kebutuhan konsumen. Dimulai dari Samsung melalui Galaxy S8 dengan Infinity Display, pabrikan asal Korea Selatan itu menawarkan layar lega dengan bingkai super tipis di sisi samping, termasuk bagian atas dan dagu.
Apple melalui iPhone X menjawab inovasi tersebut dengan notch yang kemudian juga diikuti oleh pabrikan Android lain. Kini, gaya "poni" iPhone X berevolusi dengan dimensi minimalis bahkan lebih tipis, sebut saja desain waterdrop screen OPPO F9 yang menawarkan notch berupa "tetesan air".
Kendati bukan menjadi yang pertama, teknologi kamera geser Find X terbukti membawa perubahan. Tanpa mengorbankan fitur kamera dan sensor, "poni" berhasil dipangkas dan desain panel depan tampak elegan dan mewah dengan bezel sangat-sangat tipis .
Disinyalir, tren smartphone berikutnya masih dari sektor display demi menghadirkan pengalaman yang berbeda. Sebut saja Samsung dengan ponsel layar lipatnya yang telah unjuk gigi beberapa waktu lalu.
