Kelompok Teater Koma kembali mementaskan 'Opera Ikan Asin' menyambut peringatan hari jadinya yang ke-40 tahun. Teater Koma pertama kali mementaskan lakon ini pada 30 Juli s.d. 8 Agustus 1983 di Teater Tertutup Taman Ismail Marzuki. Dipentaskan lagi 20-21 Agustus 1983 di Graha Bhakti Budaya TIM. Pentas ini digelar lagi 10-24 April 1999 di GBB TIM.
Opera Ikan Asin' sendiri disadur dari lakon The Beggar's Opera karya John Gay dan musik J.C. Pepusch yang dipentaskan pada 1728 di London. Kemudian, diusung lagi lewat lakon Die Dreigroschenoper atau The Threepenny Opera karya Bertolt Brecht dengan komposisi musik dari Kurt Weill dan dipentaskan pertama kali di Theater Schiffbauerdam, Berlin pada 31 Agustus 1928.
Pentas 'Opera Ikan Asin' bercerita tentang Raja Bandit Batavia, Mekhit alias Mat Piso yang berkehendak menikahi Poli Picum, putri Natasasmita Picum, seorang juragan pengemis se-Batavia. Picum tidak bisa menerimanya. Ia lalu menghadap Kartamarma, asisten kepala Polisi Batavia dan mengancam akan melakukan aksi dengan membawa serta para pengemis untuk mengacaukan upacara penobatan Gubernur Jendral yang baru.
Opera ini adalah satire yang ditunjukan kepada golongan bangsawan dan penguasa. Raja Bandit dijadikan pahlawan oleh masyarakat. Para petinggi hukum bersahabat dengan para penjahat kakap. Sogok-menyogok adalah sebuah kewajaran. Hukum pun bisa disandera oleh pihak-pihak yang memiliki kepentingan pribadi.
FOTO: Andrey Gromico
Opera Ikan Asin' sendiri disadur dari lakon The Beggar's Opera karya John Gay dan musik J.C. Pepusch yang dipentaskan pada 1728 di London. Kemudian, diusung lagi lewat lakon Die Dreigroschenoper atau The Threepenny Opera karya Bertolt Brecht dengan komposisi musik dari Kurt Weill dan dipentaskan pertama kali di Theater Schiffbauerdam, Berlin pada 31 Agustus 1928.
Pentas 'Opera Ikan Asin' bercerita tentang Raja Bandit Batavia, Mekhit alias Mat Piso yang berkehendak menikahi Poli Picum, putri Natasasmita Picum, seorang juragan pengemis se-Batavia. Picum tidak bisa menerimanya. Ia lalu menghadap Kartamarma, asisten kepala Polisi Batavia dan mengancam akan melakukan aksi dengan membawa serta para pengemis untuk mengacaukan upacara penobatan Gubernur Jendral yang baru.
Opera ini adalah satire yang ditunjukan kepada golongan bangsawan dan penguasa. Raja Bandit dijadikan pahlawan oleh masyarakat. Para petinggi hukum bersahabat dengan para penjahat kakap. Sogok-menyogok adalah sebuah kewajaran. Hukum pun bisa disandera oleh pihak-pihak yang memiliki kepentingan pribadi.
FOTO: Andrey Gromico