View dari udara, petak-petak mirip lapangan sepak bola tampak sejuk diantara hutan beton Jakarta. Bedanya, tampak titik kecil putih berjajar rapi. Titik kecil itu jika lebih detail diamati, merupakan nisan-nisan makam yang tampak terawat. Ditengahnya, terdapat bangunan berarsitektur Belanda berdiri menjulang. Bangunan Gereja Simultan, tempat para prajurit diupacarakan sebelum dimakamkan.
Ereveld Menteng Pulo, tempat para veteran Belanda bersemayam. Mereka adalah para tentara Belanda dimasanya yang meninggal di Indonesia. Sejak 8 Desember 1947, Letnan Jenderal Spoor meletakan batu pertama pembangunan kawasan makam ini. Dan sekira 4200 para veteran Belanda bersemayam di Evereld Menteng Pulo.
Lokasinya berada dikawasan Menteng, Pulo, Jakarta Pusat. Berada disekitaran pemukiman padat penduduk dan gedung-gedung megah.
Para veteran Belanda yang bersemayam di Ereveld Menteng Pulo, cukup damai bersemayam di negeri bekas musuhnya ini. Sejak dibangunya makam ini hingga sekarang, tak ada gusur menggusur. Makam Ereveld Menteng Pulo ajeg dan terawat.
Makam para prajurit Belanda ini berada dibawah kontrol yayasan pemakaman korban perang Oorlogs Graven Stichting (OGS), dan saban harinya dirawat oleh para pekerja Indonesia. OGS juga merawat sekitar 50 ribu makam korban perang Belanda di seluruh dunia.
Dihamparan berumput hijau seluas lebih dari dua hektar ini, tak ada beda mencolok antara makam prajurit rendahan dengan jenderal. Hanya nama dan tulisan di nisan saja yang membedakan, tak ada pembedaan kasta.
Makam yang dirancang oleh Letnan Kolonel Van Oerle ini lokasinya bersebelahan dengan pemakaman tentara Inggris-India yang gugur di Indonesia. Jumlah yang dimakamkan dan luasnya tak sebesar Ereveld Menteng Pulo. Namun keduanya sama-sama terawat.
Makam-makam tentara Belanda dan Inggris-India ini benar-benar terawat dan tampak asri. Dan sepertinya tak akan mungkin digusur, seperti makam-makam di banyak lokasi di Jakarta yang sewaktu-waktu bisa saja digusur.
Foto Foto; Andrey Gromico, Naomi Pardede
Ereveld Menteng Pulo, tempat para veteran Belanda bersemayam. Mereka adalah para tentara Belanda dimasanya yang meninggal di Indonesia. Sejak 8 Desember 1947, Letnan Jenderal Spoor meletakan batu pertama pembangunan kawasan makam ini. Dan sekira 4200 para veteran Belanda bersemayam di Evereld Menteng Pulo.
Lokasinya berada dikawasan Menteng, Pulo, Jakarta Pusat. Berada disekitaran pemukiman padat penduduk dan gedung-gedung megah.
Para veteran Belanda yang bersemayam di Ereveld Menteng Pulo, cukup damai bersemayam di negeri bekas musuhnya ini. Sejak dibangunya makam ini hingga sekarang, tak ada gusur menggusur. Makam Ereveld Menteng Pulo ajeg dan terawat.
Makam para prajurit Belanda ini berada dibawah kontrol yayasan pemakaman korban perang Oorlogs Graven Stichting (OGS), dan saban harinya dirawat oleh para pekerja Indonesia. OGS juga merawat sekitar 50 ribu makam korban perang Belanda di seluruh dunia.
Dihamparan berumput hijau seluas lebih dari dua hektar ini, tak ada beda mencolok antara makam prajurit rendahan dengan jenderal. Hanya nama dan tulisan di nisan saja yang membedakan, tak ada pembedaan kasta.
Makam yang dirancang oleh Letnan Kolonel Van Oerle ini lokasinya bersebelahan dengan pemakaman tentara Inggris-India yang gugur di Indonesia. Jumlah yang dimakamkan dan luasnya tak sebesar Ereveld Menteng Pulo. Namun keduanya sama-sama terawat.
Makam-makam tentara Belanda dan Inggris-India ini benar-benar terawat dan tampak asri. Dan sepertinya tak akan mungkin digusur, seperti makam-makam di banyak lokasi di Jakarta yang sewaktu-waktu bisa saja digusur.
Foto Foto; Andrey Gromico, Naomi Pardede