Menuju konten utama

Menyiapkan Kereta Mudik Laik Jalan

Balai Yasa Manggarai merupakan bengkel pemeliharaan dan perawatan seluruh kereta api yang beroperasi di Pulau Jawa. Staatspoorwegen (SS) mendirikan bengkel ini pada tahun 1920 dengan nama “Hoofd Werksplaatsen Te Manggarai”. Nama Balai Yasa diperkenalkan pertama kali pada tahun 1959.

Menyiapkan Kereta Mudik Laik Jalan
petugas memperkaiki kereta api di bengkel balai yasa milik pt kai, jakarta. (20/6). tirto/andrey gromico
2016/06/20/benkelkeretaapi13_ratio-16x9.JPG
kereta rusak terparkir di bengkel balai yasa milik pt kai, jakarta. (20/6). tirto/andrey gromico
2016/06/20/benkelkeretaapi_ratio-16x9.JPG
petugas memperkaiki kereta api di bengkel balai yasa milik pt kai, jakarta. (20/6). tirto/andrey gromico
2016/06/20/benkelkeretaapi11_ratio-16x9.JPG
petugas memperkaiki kereta api di bengkel balai yasa milik pt kai, jakarta. (20/6). tirto/andrey gromico
2016/06/20/benkelkeretaapi14_ratio-16x9.JPG
kereta rusak di bengkel balai yasa milik pt kai, jakarta. (20/6). tirto/andrey gromico
2016/06/20/benkelkeretaapi8_ratio-16x9.JPG
petugas memperbaiki kereta api di bengkel balai yasa milik pt kai, jakarta. (20/6). tirto/andrey gromico
2016/06/20/benkelkeretaapi10_ratio-16x9.JPG
petugas memperkaiki kereta api di bengkel balai yasa milik pt kai, jakarta. (20/6). tirto/andrey gromico
2016/06/20/benkelkeretaapi7_ratio-16x9.JPG
petugas memperkaiki kereta api di bengkel balai yasa milik pt kai, jakarta. (20/6). tirto/andrey gromico
2016/06/20/benkelkeretaapi5_ratio-16x9.JPG
petugas memperkaiki kereta api di bengkel balai yasa milik pt kai, jakarta. (20/6). tirto/andrey gromico
2016/06/20/benkelkeretaapi4_ratio-16x9.JPG
petugas memperkaiki kereta api di bengkel balai yasa milik pt kai, jakarta. (20/6). tirto/andrey gromico
2016/06/20/benkelkeretaapi1_ratio-16x9.JPG
petugas memperkaiki kereta api di bengkel balai yasa milik pt kai, jakarta. (20/6). tirto/andrey gromico
2016/06/20/benkelkeretaapi3_ratio-16x9.JPG
petugas memperkaiki kereta api di bengkel balai yasa milik pt kai, jakarta. (20/6). tirto/andrey gromico
2016/06/20/benkelkeretaapi2_ratio-16x9.JPG
petugas memperkaiki kereta api di bengkel balai yasa milik pt kai, jakarta. (20/6). tirto/andrey gromico
2016/06/20/benkelkeretaapi6_ratio-16x9.JPG
petugas memperkaiki kereta api di bengkel balai yasa milik pt kai, jakarta. (20/6). tirto/andrey gromico
2016/06/20/benkelkeretaapi9_ratio-16x9.JPG
petugas memperkaiki kereta api di bengkel balai yasa milik pt kai, jakarta. (20/6). tirto/andrey gromico
Seperti moda transportasi yang lain, kereta api juga memerlukan perawatan rutin. Di Jakarta, satu-satunya bengkel kereta api berada di Jl Bukit Duri, Manggarai, Jakarta Selatan. Bengkel kereta api tersebut bernama Balai Yasa Manggarai. Di bengkel seluas 14 hektar ini berjejer rangkaian kereta antri untuk diperbaiki.

Balai Yasa Manggarai merupakan bengkel pemeliharaan dan perawatan seluruh kereta api yang beroperasi di Pulau Jawa. Staatspoorwegen (SS) mendirikan bengkel ini pada tahun 1920 dengan nama “Hoofd Werksplaatsen Te Manggarai”. Nama Balai Yasa diperkenalkan pertama kali pada tahun 1959.

Proses perawatan satu rangkaian kereta api memerlukan waktu kurang lebih 30 hari yang dikerjakan oleh ratusan tenaga kerja terlatih. Mereka melakukan kerja perbengkelan seperti mengelas, mengecat, membubut, dan lainnya.

Pengerjaan perbaikan kereta dimulai dengan pengecekan. Dalam proses tersebut, bagian kereta dipisah menjadi dua yaitu bagian body dan boogie yaitu rangka yang menjadi tempat roda. Petugas akan memperbaiki kedua bagian tersebut sebelum dirangkai menjadi satu kembali.

Begitu disatukan, pengerjaan selanjutnya adalah pengukuran kesetimbangan jarak antara body dan boogie. Jarak yang ditentukan antara kedua bagian tersebut tidak boleh melebihi 10 mm. Begitu kesetimbangan sudah pas, barulah kereta dibawa keluar bengkel untuk dilakukan uji coba untuk memastikan kelaikan sarana (quality control).

Selama satu 6 bulan terakhir, Balai Yasa telah memperbaiki 212 kereta. Menjelang lebaran, bengkel ini sibuk melakukan perwatan rutin baik kereta ekonomi, bisnis, eksekutif, dan kereta barang. Selama satu bulan lebih kurang 30 kereta yang diperbaiki. Namun mendekati lebaran saat ini, jumlahnya meningkat dua kali lipat. Satu bulan bisa mencapai 60 kereta.

Teks dan Foto : Andrey Gromico
Baca juga artikel terkait FOTO-TIRTO atau tulisan lainnya

Editor: Andrey Gromico