Menuju konten utama

Menjala di Sela-Sela Banjir Jakarta

Sejumlah warga memanfaatkan naiknya volume air sungai Cipinang di sisi jalan raya Halim Perdana Kusuma dengan menjala ikan pada Kamis (2/1/20).

Menjala di Sela-Sela Banjir Jakarta
Sejumlah warga memanfaatkan volume air naik dari sungai Cipinang di sisi jalan raya Halim Perdana Kusuma untuk menjala ikan pada Kamis (2/1/20). Warga menyadari banyak ikan dari kolam pemancingan komersial yang lepas ke sungai Cipinang tersebut. Luapan air sungai Cipinang membanjiri kawasan pemukiman sebagian besar wilayah Kecamatan Makasar, Jakarta Timur usai diguyur hujan deras saat malam tahun baru 2020. tirto.id/Hafitz Maulana
2020/01/02/menjala-di-sela-sela-banjir-jakarta-tirto.id-hafitz-maulana-02.jpg
Sejumlah warga memanfaatkan volume air naik dari sungai Cipinang di sisi jalan raya Halim Perdana Kusuma untuk menjala ikan pada Kamis (2/1/20). Warga menyadari banyak ikan dari kolam pemancingan komersial yang lepas ke sungai Cipinang tersebut. Luapan air sungai Cipinang membanjiri kawasan pemukiman sebagian besar wilayah Kecamatan Makasar, Jakarta Timur usai diguyur hujan deras saat malam tahun baru 2020. tirto.id/Hafitz Maulana
2020/01/02/menjala-di-sela-sela-banjir-jakarta-tirto.id-hafitz-maulana-03.jpg
Seorang warga memegang jala dan menghisap rokoknya sambil melihat ke permukaan air bersiap menebarkan jaringnya saat terlihat ikan di sekitar aliran Sungai Cipinang yang di sisi jalan Halim Perdana Kusuma, Kebon Pala, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur pada Kamis (2/1/20). Warga menyadari banyak ikan dari kolam pemancingan komersial yang lepas ke sungai Cipinang tersebut. Luapan air sungai Cipinang membanjiri kawasan pemukiman sebagian besar wilayah Kecamatan Makasar usai diguyur hujan deras saat malam tahun baru 2020. tirto.id/Hafitz Maulana
2020/01/02/menjala-di-sela-sela-banjir-jakarta-tirto.id-hafitz-maulana-04.jpg
Seorang penjala ikan melemparkan jaringnya ke aliran Sungai Cipinang yang berada di sisi jalan Halim Perdana Kusuma, Kebon Pala, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur pada Kamis (2/1/20). Warga menyadari banyak ikan dari kolam pemancingan komersial yang lepas ke sungai Cipinang tersebut. Luapan air sungai Cipinang membanjiri kawasan pemukiman sebagian besar wilayah Kecamatan Makasar usai diguyur hujan deras saat malam tahun baru 2020. tirto.id/Hafitz Maulana
2020/01/02/menjala-di-sela-sela-banjir-jakarta-tirto.id-hafitz-maulana-05.jpg
Sejumlah warga memanfaatkan volume air naik dari sungai Cipinang di sisi jalan raya Halim Perdana Kusuma untuk menjala ikan pada Kamis (2/1/20). Warga menyadari banyak ikan dari kolam pemancingan komersial yang lepas ke sungai Cipinang tersebut. Luapan air sungai Cipinang membanjiri kawasan pemukiman sebagian besar wilayah Kecamatan Makasar, Jakarta Timur usai diguyur hujan deras saat malam tahun baru 2020. tirto.id/Hafitz Maulana
2020/01/02/menjala-di-sela-sela-banjir-jakarta-tirto.id-hafitz-maulana-06.jpg
Seorang warga berhasil menjala seekor ikan mas besar di aliran Sungai Cipinang sisi jalan Halim Perdana Kusuma, Kebon Pala, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur pada Kamis (2/1/20). Warga menyadari banyak ikan dari kolam pemancingan komersial yang lepas ke sungai Cipinang tersebut. Luapan air sungai Cipinang membanjiri kawasan pemukiman sebagian besar wilayah Kecamatan Makasar, Jakarta Timur usai diguyur hujan deras saat malam tahun baru 2020. tirto.id/Hafitz Maulana
2020/01/02/cover-menjala-di-sela-sela-banjir-jakarta-tirto.id-hafitz-maulana-07.jpg
Menggenggam jala ikan. Sejumlah warga memanfaatkan volume air naik dari sungai Cipinang di sisi jalan raya Halim Perdana Kusuma untuk menjala ikan pada Kamis (2/1/20). Warga menyadari banyak ikan dari kolam pemancingan komersial yang lepas ke sungai Cipinang tersebut. Luapan air sungai Cipinang membanjiri kawasan pemukiman sebagian besar wilayah Kecamatan Makasar, Jakarta Timur usai diguyur hujan deras saat malam tahun baru 2020. tirto.id/Hafitz Maulana
2020/01/02/menjala-di-sela-sela-banjir-jakarta-tirto.id-hafitz-maulana-08.jpg
Seekor ikan terjerat jala saat sejumlah warga memanfaatkan volume air naik dari sungai Cipinang di sisi jalan raya Halim Perdana Kusuma untuk menjala ikan pada Kamis (2/1/20). Warga menyadari banyak ikan dari kolam pemancingan komersial yang lepas ke sungai Cipinang tersebut. Luapan air sungai Cipinang membanjiri kawasan pemukiman sebagian besar wilayah Kecamatan Makasar, Jakarta Timur usai diguyur hujan deras saat malam tahun baru 2020. tirto.id/Hafitz Maulana
2020/01/02/menjala-di-sela-sela-banjir-jakarta-tirto.id-hafitz-maulana-09.jpg
Seorang warga berpose dengan ikan mas hasil menjala di aliran sungai Cipinang, sisi jalan raya Halim Perdana Kusuma, Kebon Pala, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur pada Kamis (2/1/20). Warga menyadari banyak ikan dari kolam pemancingan komersial yang lepas ke sungai Cipinang tersebut. Luapan air sungai Cipinang membanjiri kawasan pemukiman sebagian besar wilayah Kecamatan Makasar, Jakarta Timur usai diguyur hujan deras saat malam tahun baru 2020. tirto.id/Hafitz Maulana
2020/01/02/menjala-di-sela-sela-banjir-jakarta-tirto.id-hafitz-maulana-10.jpg
Seorang warga melihat ke permukaan air bersiap menebarkan jaringnya saat terlihat ikan di sekitar aliran Sungai Cipinang, sisi jalan Halim Perdana Kusuma, Kebon Pala, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur pada Kamis (2/1/20). Warga menyadari banyak ikan dari kolam pemancingan komersial yang lepas ke sungai Cipinang tersebut. Luapan air sungai Cipinang membanjiri kawasan pemukiman sebagian besar wilayah Kecamatan Makasar usai diguyur hujan deras saat malam tahun baru 2020. tirto.id/Hafitz Maulana
Sejumlah warga memanfaatkan naiknya volume air sungai Cipinang di sisi jalan raya Halim Perdana Kusuma dengan menjala ikan pada Kamis (2/1/20). Warga menyadari banyak ikan dari kolam pemancingan komersial yang lepas dan hanyut melalui aliran sungai Cipinang tersebut. Luapan air sungai Cipinang telah membanjiri sebagian besar area pemukiman di Kecamatan Makasar, Jakarta Timur usai diguyur hujan deras saat malam tahun baru 2020. tirto.id/Hafitz Maulana
Baca juga artikel terkait BANJIR JAKARTA 2020 atau tulisan lainnya

Fotografer: Hafitz Maulana