Menuju konten utama

Mengenang 18 Tahun Tragedi Semanggi I

Ibu dari Wawan korban tragedi Semanggi I, Maria Catarina Sumarsih, dan sejumlah mahasiswa Universitas Atma Jaya menaburkan bunga di parkiran Universitas Atmajaya untuk mengenang 18 tahun tragedi Semanggi I, Jakara, Senin, (14/11). Peristiwa yang terjadi pada November 1998 tersebut masih belum terselesaikan hingga saat ini. TIRTO/Andrey Gromico

Mengenang 18 Tahun Tragedi Semanggi I
Maria Catarina Sumarsih, ibu dari Wawan mahasiswa Universitas Atma Jaya yang meninggal saat peristiwa Semanggi I menaburkan bunga di parkiran Universitas Atmajaya, Jakara, Senin, (14/11) . TIRTO/Andrey Gromico
2016/11/14/DSC_7230_ratio-16x9.JPG
Maria Catarina Sumarsih, ibu dari Wawan mahasiswa Universitas Atma Jaya yang meninggal saat peristiwa Semanggi I menaburkan bunga di parkiran Universitas Atmajaya, Jakara, Senin, (14/11) . TIRTO/Andrey Gromico
2016/11/14/DSC_7271_ratio-16x9.JPG
Mahasiswa Atmajaya menaburkan bunga didepan foto Wawan korban tragedi Semanggi I dan Jas Almamter Univeristas Atmaja untuk mengenang 18 tahun tragedi Semanggi I yang masih belum selesai sampai saat ini. TIRTO/Andrey Gromico
2016/11/14/DSC_7267_ratio-16x9.JPG
Jas Almamater Universitas Atmajaya dan foto Realino Norma Irawan (Wawan) mahasiswa Universitas Atma Jaya yang meninggal saat peristiwa Semanggi I. TIRTO/Andrey Gromico
2016/11/14/DSC_7130_ratio-16x9.JPG
Maria Catarina Sumarsih, ibu dari Benardinus Realino Norma Irawan (Wawan) mahasiswa Universitas Atma Jaya yang meninggal saat peristiwa Semanggi I. TIRTO/Andrey Gromico
Ibu dari Wawan korban tragedi Semanggi I, Maria Catarina Sumarsih, dan sejumlah mahasiswa Universitas Atma Jaya menaburkan bunga di parkiran Universitas Atmajaya untuk mengenang 18 tahun tragedi Semanggi I, Jakara, Senin, (14/11) .
Baca juga artikel terkait FOTO-TIRTO atau tulisan lainnya

Editor: Andrey Gromico