tirto.id - Koordinator Masyarakat Anti Korupsi (MAKI) Boyamin Saiman meyakini kabar pengunduran diri Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Lili Pintauli Siregar.
Boyamin menduga langkah tersebut digunakan Lili sebagai bentuk penyelamatan diri atas kasus dugaan etik yang membelitnya.
"Kalau soal mundurnya Bu Lili saya yakin memang Bu Lili mundur, ya saya tidak bisa menunjukkan buktinya tapi bahwa ini adalah sebagai upaya untuk menyelamatkan diri karena nanti toh sidang Dewas juga pasti juga akan memberikan sanksi berupa permintaan pengunduran diri," kata Boyamin saat dikonfirmasi Senin (4/7/2022).
Boyamin menilai keputusan Lili Pintauli untuk mengundurkan diri terbilang tepat dan membawa kebaikan bagi dirinya sendiri maupun KPK.
"Ya memang sebaiknya mundur sekarang saja dan itu lebih gentle lebih menjaga maruah KPK, menjaga kewibawaan KPK, karena orang (yang) tidak layak (berada di KPK) segera mengundurkan diri tanpa harus disuruh mundur. Itu lebih gentle lah. Dan itu rasanya bu lili harus bersedia mengorbankan dirinya untuk kebaikan dirinya, kebaikan KPK, kebaikan seluruh rakyat Indonesia," jelasnya.
Boyamin berharap nantinya pengganti Lili dapat dipilih dengan mekanisme yang tepat sehingga menghasilkan orang yang berintegritas untuk menutup seluruh catatan buruk KPK selama 3 tahun ke belakang.
"Untuk mencari orang terbaik, untuk menambal kemunduran-kemunduran KPK yang sudah terjadi selama ini. Nanti kalau tokohnya yang masuk itu hebat maka akan menutupi 3 tahun ini yang penuh kontroversi, prestasinya malah menurun dan kemudian banyak hal yang nilai-nilai tergerus," ucap Boyamin.
Kabar mundurnya Lili Pintauli sebagai Komisioner KPK telah mencuat sejak beberapa hari lalu. Namun demikian, ia secara resmi belum mengklarifikasi kabar tersebut. Ketua KPK Firli Bahuri saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu mengaku belum tahu isu tersebut.
Penulis: Fatimatuz Zahra
Editor: Fahreza Rizky
