Menuju konten utama

Mahasiswa Papua Menuntut Keadilan

Aktivis yang tergabung dalam Front Rakyat Indonesia untuk West Papua dan Aliansi Mahasiswa Papua menuntut Pemerintah lebih memperhatikan hidup warga Papua.

Mahasiswa Papua Menuntut Keadilan
Aktivis yang tergabung dalam Front Rakyat Indonesia untuk West Papua dan Aliansi Mahasiswa Papua melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung PBB di Jakarta, Senin (19/12). ANTARA FOTO/M Agung Rajasa.
2016/12/19/antarafoto-aksi-aliansi-mahasiswa-papua-191216-agr-04antarafoto-aksi-aliansi-mahasiswa-papua-191216-agr-04.JPG
Aktivis yang tergabung dalam Front Rakyat Indonesia untuk West Papua dan Aliansi Mahasiswa Papua melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung PBB di Jakarta, Senin (19/12). ANTARA FOTO/M Agung Rajasa.
2016/12/19/antarafoto-aksi-aliansi-mahasiswa-papua-191216-agr-01antarafoto-aksi-aliansi-mahasiswa-papua-191216-agr-01.JPG
Aktivis yang tergabung dalam Front Rakyat Indonesia untuk West Papua dan Aliansi Mahasiswa Papua melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung PBB di Jakarta, Senin (19/12).  ANTARA FOTO/M Agung Rajasa.
2016/12/19/antarafoto-aksi-aliansi-mahasiswa-papua-191216-agr-03antarafoto-aksi-aliansi-mahasiswa-papua-191216-agr-03.JPG
Aktivis yang tergabung dalam Front Rakyat Indonesia untuk West Papua dan Aliansi Mahasiswa Papua melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung PBB di Jakarta, Senin (19/12). ANTARA FOTO/M Agung Rajasa.
2016/12/19/antarafoto-aksi-aliansi-mahasiswa-papua-191216-agr-02antarafoto-aksi-aliansi-mahasiswa-papua-191216-agr-02.JPG
Aktivis yang tergabung dalam Front Rakyat Indonesia untuk West Papua dan Aliansi Mahasiswa Papua melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung PBB di Jakarta, Senin (19/12). ANTARA FOTO/M Agung Rajasa.
Aktivis yang tergabung dalam Front Rakyat Indonesia untuk West Papua dan Aliansi Mahasiswa Papua melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung PBB di Jakarta, Senin (19/12). Dalam aksinya mereka menuntut Pemerintah lebih memperhatikan hidup warga Papua. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa.
Baca juga artikel terkait FOTO-TIRTO atau tulisan lainnya

Editor: Andrey Gromico