tirto.id - Rangkaian pelaksanaan FLS2N (Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional) 2024 diawali dengan sosialisasi informasi FSL2N pada 14 hingga 16 Februari 2024.
Tema yang diusung FLS2N tahun ini bertajuk “Medeka Berprestasi, Talenta Seni Menginspirasi”.
Tema tersebut diharapkan dapat memberi peluang pada peserta didik untuk berprestasi dan menggali potensi di bidang seni. Tagar yang digunakan dalam gelaran FSL2N 2024, yakni #merdekaberprestasitalentasenimenginspirasi#.
Salah satu cakupan peserta FSL2N adalah siswa SMA/ MA/ Sederajat dan peserta didik perwakilan sekolah Indonesia luar negeri (SILN). Menurut Juknis FSL2N, bidang dan cabang lomba yang dikompetisikan dalam FSL2N terdiri atas 14 cabang lomba, mulai dari baca puisi, cipta lagu, cipta puisi, hingga monolog, dan tari kreasi.
Cabang Lomba Monolog dalam FLS2N
FLS2N 2024. FOTO/disdikbud.batangkab.go.id/
Monolog adalah seni pertunjukan teater yang hanya dimainkan oleh seorang pemain dengan menekankan pada keterampilan seni peran (keaktoran atau akting). Seluruh unsur cerita ditampilkan berdasarkan keterampilan pemain dalam memerankan tokoh yang diceritakannya, baik dalam bentuk komedi maupun tragedi hingga bentuk teater lain.
Tahapan lomba monolog FSL2N terdiri dari babak penyisihan, babak semifinal nasional, dan babak final nasional. Hanya ada 10 peserta yang berhak mengikuti babak final secara luring dan tempatnya akan disiapkan oleh BPTI.
Babak penyisihan pada seleksi tingkat wilayah kabupaten/ kota atau provinsi yang diselenggarakan oleh panitia setempat. Selanjutnya menentukan dua peserta terbaik tingkat provinsi yang mewakili ke tingkat nasional.
Babak semifinal terdapat masing-masing dua peserta terbaik dari perwakilan tiap provinsi di seluruh Indonesia. Peserta merupakan hasil seleksi tingkat provinsi dan dibuktikan dengan SK Dinas Pendidikan Provinsi.
Jika seluruh provinsi mengikuti, maka pada tahap ini maksimal 38 orang peserta yang akan berlomba. Seluruh peserta menyerahkan hasil rekaman video monolog.
Peserta yang akan lolos pada tahap final merupakan hasil dari seleksi juri yang dilaksanakan secara daring melalui video yang dikirimkan. Adapun syarat khusus video yang perlu diperhatikan, antara lain:
1) Perekaman pementasan monolog dilaksanakan dalam ruangan tertutup dan sebaiknya di sebuah panggung.
2) Posisi kamera perekam statis, tidak boleh bergerak, termasuk tidak melakukan upaya teknis, seperti zoom in ataupun zoom out;
3) Resolusi perekaman sebaiknya menggunakan resolusi 1080p dan dilakukan secara horizontal;
4) Durasi pertunjukan, termasuk judul dan credit title, minimal 12 menit dan maksimal 15 menit. Jika durasi pertunjukan terdapat kelebihan atau kekurangan waktu yang ditentukan akan berakibat pada pengurangan nilai yang signifikan.
5) Peserta harus mencantumkan judul lakon yang dimainkan, asal sekolah, dan nama peserta.
6) Rekaman dikirim dengan format bidang lomba, nama lengkap peserta, nama sekolah, Kabupaten/Kota, dan Provinsi.
Contoh: MONOLOG_Nana Suryana_SMAN I Tanggerang_Kabupaten Tangerang_Banten
7) Rekaman dapat diunggah ke aplikasi lomba pada laman https://sma.pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id/fls2n/
Ada berbagai aspek yang menjadi penilaian dalam lomba monolog FSL2N. Mulai dari penafsiran naskah monolog, karakter peran, vokal, hingga gestikulasi. Naskah monolog yang akan digunakan untuk seleksi FLS2N akan disampaikan secara resmi melalui surat pemberitahuan dari Balai Pengembangan Talenta Indonesia kepada Dinas Pendidikan Provinsi dan akan diunggah pada laman resmi.
Link Unduh Contoh Naskah Monolog FSL2N
Berdasarkan informasi Panduan FSL2N, naskah resmi monolog FLS2N akan diinformasikan melalui BPTI. Kendati demikian, peserta dapat mulai menyiapkan diri dengan menggunakan contoh naskah monolog.
Berikut link unduh contoh naskah monolog FSL2N:
Penulis: Nurul Azizah
Editor: Yulaika Ramadhani
