Link Download Panduan Daftar Beasiswa AAS 2023, Jadwal & Syarat

tirto.id - Jadwal pendaftaran Beasiswa AAS 2024 Intake resmi dibuka mulai 1 Februari 2023. Periode pendaftaran beasiswa untuk mendapatkan gelar Master dan PhD di Universitas Australia ini akan ditutup pada 1 Mei 2023.

AAS merupakan singkatan dari Australian Awards Scholarship. Berdasarkan ungkapan laman resmi AAS Indonesia, program ini ditawarkan oleh pemerintah Australia kepada masyarakat Indonesia yang ingin mendapatkan gelar Master atau PhD.

Mereka akan mendapatkan gelar tersebut dengan cara berkuliah di universitas yang ada di sana. Lebih tepatnya, semua universitas yang memang memiliki kontrak dengan pemerintah Australia.

Berdasarkan penjelasan di atas, AAS disiapkan untuk mendapatkan gelar Master dan PhD. Oleh sebab itu, maka tipe beasiswa yang dimaksud melingkupi dua pendidikan untuk memperoleh status tersebut.

Gelar Master dapat diperoleh dengan cara menyelesaikan studi maksimal 2 tahun. Adapun status PhD, bisa distatuskan kepada penerima beasiswa setelah menyelesaikan studi maksimal 4 tahun.

Anda dapat mendaftar Beasiswa AAS Intake 2024 melalui laman https://www.australiaawardsindonesia.org/content/261/12/application-intake-2024?sub=true.

Pada tautan di atas, Anda akan disuruh mengisi beberapa dokumen dan keterangan identitas. Jika kurang mengerti cara mengisinya, terdapat panduan yang memang sudah disediakan penyelenggara.

Berikut ini link download panduan daftar Beasiswa AAS 2023.

https://coffeyids.egnyte.com/dl/jGi3G1ZkiS

Persyaratan Daftar Beasiswa AAS 2023

Untuk bisa mendaftar Beasiswa AAS 2024 Intake, Anda perlu memenuhi beberapa persyaratan. Syarat pendaftar ini mencakup persyaratan umum dan khusus. Berikut daftar lengkapnya.

Persyaratan Umum

1. WNI, bertempat tinggal di Indonesia, dan melamar sebagai pendaftar asal Indonesia
2. Tidak menikah atau bertunangan dengan individu yang memenuhi syarat menjadi warga negara Australia atau Selandia Baru atau menjadi penduduk tetapnya. Berlaku mulai mendaftar, mobilisasi, atau ketika memperoleh beasiswa.
3. Tidak mengajukan visa permohonan tinggal di Australia.
4. Tidak mengajukan beasiswa ketika sudah pernah tinggal di Australia, kecuali jika keberadaannya di Indonesia sudah melewati jangka tinggalnya di Australia.
5. Telah memenuhi beberapa kriteria yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia.
6. Bukan anggota militer yang sedang menjalankan tugas.
7. Bisa memenuhi segala persyaratan Departemen Imigrasi dan Perlindungan Perbatasan untuk visa pelajar DFAT.
8. Menjawab segala pertanyaan yang ditanyakan di formulir pendaftaran.
9. Bersedia menjalankan pelatihan penuh English for Academic Purposes (EAP) mulai Senin-Jumat, pukul 08.00-16.00 WIB, di Indonesia.

Persyaratan Khusus

1. Mendaftar untuk kurus yang masuk dalam bidang studi prioritas
2. Menggunakan skala IPK 4, dengan ketentuan:
3. PhD: Government of Indonesia (3.0), Equity Target Groups (2.75), dan non-targeted (3.0)
4. Master: Government of Indonesia (2.9), Equity Target Groups (2.75), dan non-targeted (2.9)
5. Punya skor kecakapan bahasa Inggris berdasarkan tabel yang disajikan pada laman https://www.australiaawardsindonesia.org/content/158/12/general-requirements?sub=true
6. Hasil IELTS, TOEFL, atau PTE harus yang terbaru.
7. Tidak boleh menyertakan hasil tes kecakapan bahasa Inggris lain selain tiga jenis di atas.
8. Memberikan rincian kontak pusat tes kecakapan.
9. Mempunyai gelar sarjana untuk melamar Master, sementara PhD mesti sudah punya status Master
10. Sertifikat profesional atau spesialisasi tak diterima sebagai gelar Master.

Syarat Dokumen untuk Daftar Beasiswa AAS 2024 Intake

Orang Indonesia yang ingin mendaftar Beasiswa AAS 2024 harus menyerahkan dokumen-dokumen tertentu. Seandainya salah satu tidak diserahkan, maka lamaran otomatis akan ditolak.

Berikut ini syarat dokumen untuk daftar Beasiswa AAS 2024 Intake.

Wajib Berbahasa Inggris:

• Daftar Riwayat Hidup

Dokumen Wajib lain (boleh berbahasa Inggris atau Indonesia):

• Fotokopi akta kelahiran/surat kelahiran
• Bukti kewarganegaraan yang dibuktikan melalui KTP atau informasi di Paspor
• Sertifikat/gelar Pasca-sekolah menengah dan tersier resmi (dicap)
• Transkrip hasil Pasca-sekolah menengan dan tersier resmi (dicap)
• Melampirkan sertifikat/transkrip gelar yang sudah disertifikasi jika menggunakan transkrip/sertifikat DIV atau perpanjangan S1
• Pelamar PhD Awards harus menambahkan sertifikat gelar S1 yang dilegalisir (disertifikasi)
• Hasil IELTS, PTE Academic, atau TOEFL 2 tahun terakhir
• Pendaftar PhD yang studinya lima puluh persen penelitian mesti mengisi rincian proposal penelitian.
• Referensi akademik dari pembimbing S2 bagi para pendaftar PhD
• Pendaftar publik mesti menyerahkan formulir Deklarasi Lembaga Pencalonan
• PNS mesti menyerahkan Surat Keputusan Pengangkatan PNS

*Surat atau dokumen resmi yang dikeluarkan sekolah, universitas, dan instansi mesti disertifikasi.