Jasitem seorang janda dari Linggarjati (sebagian orang menyebutnya "Linggajati"), sebuah desa di dataran tinggi nan sejuk yang masuk wilayah Kabupaten Kuningan. Di tahun 1918, dia masih tinggal di sebuah gubuk. Lalu, sesuatu yang tak terduga tiba-tiba menghampirinya.
28 tahun kemudian, tempat ini menjadi saksi bisu perundingan antara pemerintah Indonesia dengan Belanda. Banyak kalangan yang menganggap Perundingan Linggarjati ini banyak merugikan pihak Indonesia.
Baca Mozaik Tirto tentang cerita perundingan Linggarjati di Linggarjati: Perjanjian di Rumah Tua Seorang Janda
28 tahun kemudian, tempat ini menjadi saksi bisu perundingan antara pemerintah Indonesia dengan Belanda. Banyak kalangan yang menganggap Perundingan Linggarjati ini banyak merugikan pihak Indonesia.
Baca Mozaik Tirto tentang cerita perundingan Linggarjati di Linggarjati: Perjanjian di Rumah Tua Seorang Janda