tirto.id - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), Chriswanto Santoso, mengungkapkan pihaknya mendapat tawaran langsung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membangun kantor perwakilan di Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Kemudian juga tentu masalah IKN juga kami diminta untuk mengajukan, karena IKN ini bukan hak milik, tapi beliau meminta satu cepat dibangun, jadi mengajukan cepat dibangun kantor supaya disana ada perwakilan dari LDII," kata Chriswanto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/9/2024).
Meski mendapat tawaran untuk membangun kantor perwakilan di IKN, Chriswanto membantah jika pihaknya juga ditawari untuk mendapat konsesi tambang seperti Ormas Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah. Dia menjelaskan bahwa sejak awal LDII tidak ingin secara serampangan dalam menerima tawaran tambang.
"Tadi tidak dibahas karena kami membuat statement untuk mikir tambang ini, kami tidak bisa grusa-grusu untuk tiba-tiba konsesi tambang itu kita ambil. Kami harus siap, kami selalu mencoba berpikir dengan sistemik," kata dia.
Chriswanto menyampaikan, LDII saat ini terus melakukan kajian terhadap tambang. Dia menjelaskan di antara warga LDII ada yang ikut terlibat dalam perusahaan tambang, sehingga dia juga meminta jika tawaran itu agar dibarengi dengan kajian komprehensif.
"Jadi kita ada orang-orang yang memang saya minta kaji sampai betul-betul, supaya kita nggak jadi korban lah begitu, kasihan kalau Ormas jadi korban," kata dia.
Selain itu, Jokowi juga meminta LDII agar ikut mensukses pemerintah mendatang. Dukungan tersebut diminta agar setiap program kerja yang telah dicanangkan pemerintah saat ini tetap eksis dan berlanjut walaupun pemimpinnya berganti.
"Arahan beliau adalah meminta supaya LDII mendukung pemerintah baru nanti, ikut berpartisipasi bahkan ikut berkontribusi terhadap pemerintahan yang baru karena pemerintahan ini kelebihannya adalah berkesinambungan, supaya LDII juga lebih berperan di dalamnya," kata Chriswanto.
LDII juga diminta untuk ikut ambil andil dalam menjaga stabilitas keamanan nasional. Kepada perwakilan LDII, Jokowi menyebut Ormas tersebut punya andil dalam stabilitas keamanan nasional yang berfungsi menjaga pembangunan di masa depan.
"Kemudian juga beliau meminta LDII mensosialisasikan stabilitas keamanan itu menjadi penting, karena pembangunan tidak akan bisa berjalan tanpa stabilitas keamanan," kata Chriswanto.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Anggun P Situmorang
