Tim pencari menyatakan kapal selam KRI Nanggala 402 yang hilang kontak pada Rabu 21 April 2021 dini hari di perairan Bali sebelah utara menuju fase subsunk alias tenggelam. Hal ini diputuskan setelah mereka menemukan beberapa barang bukti otentik. KASAL TNI AL Yudo Margono menyebutkan bukti-bukti otentik yang dimaksud, yaitu benda hitam yang merupakan pecahan peluru tabung torpedo, pembungkus pipa pendingin yang pernah diperbaiki di Korea pada 2012, botol berwarna oranye berisi pelumas, alas yang biasa dipakai ABK, hingga spons.
Sebanyak 53 awkl kapal KRI Nanggala-402 telah gugur. Kepastian itu diperoleh setelah hari ini didapati visual bagian-bagian kapal yang telah hancur dari tim pencarian dan penyelamatan.
Hasilnya, ditemukan visual dari kemudi vertikal belakang, jangkar, bagian luar badan tekan, kemudi selam timbul, dan bagian kapal lainnya. Selain itu ditemukan juga baju keselamatan bagi awak kapal, Yudo menjelaskan baju itu semestinya berada di dalam kotak, ia menduga sempat terjadi kedaruratan di dalam kapal sehingga personel mengeluarkan baju itu tetapi terlambat.
Tim pencarian dan penyelamatan KRI Nanggala-402 telah menemukan potongan besar kapal selam tersebut di kedalaman 838 meter perairan Bali utara. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono menyatakan kondisi kapal KRI Nanggala-402 terbelah menjadi tiga bagian.
Sebanyak 53 awkl kapal KRI Nanggala-402 telah gugur. Kepastian itu diperoleh setelah hari ini didapati visual bagian-bagian kapal yang telah hancur dari tim pencarian dan penyelamatan.
Hasilnya, ditemukan visual dari kemudi vertikal belakang, jangkar, bagian luar badan tekan, kemudi selam timbul, dan bagian kapal lainnya. Selain itu ditemukan juga baju keselamatan bagi awak kapal, Yudo menjelaskan baju itu semestinya berada di dalam kotak, ia menduga sempat terjadi kedaruratan di dalam kapal sehingga personel mengeluarkan baju itu tetapi terlambat.
Tim pencarian dan penyelamatan KRI Nanggala-402 telah menemukan potongan besar kapal selam tersebut di kedalaman 838 meter perairan Bali utara. Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono menyatakan kondisi kapal KRI Nanggala-402 terbelah menjadi tiga bagian.