tirto.id - Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Provinsi Bali akan menggelar debat Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali sebanyak tiga kali, yakni pada tanggal 30 Oktober 2024, 9 November 2024, dan 20 November 2024.
Ketua KPUD Bali, I Dewa Agung Gede Lidartawan, menyatakan, persiapan debat sudah mencakup pengundangan kedua pasang calon, pleno, pemilihan tempat, penetapan tema, dan koordinasi dengan stasiun televisi.
Untuk debat perdana, KPUD Bali telah menetapkan Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) sebagai lokasi debat sementara TVRI akan menjadi stasiun televisi penyiar. Selain itu, debat juga akan ditayangkan di kanal YouTube KPU Bali.
"Kami memutuskan untuk melaksanakan debat tanggal 30 (debat perdana) di BNDCC, juga disiarkan oleh TVRI," ungkap Lidartawan sewaktu ditemui media di Balai Banjar Desa Getakan, Klungkung, Sabtu (19/10/2024).
Debat pertama akan berfokus pada bidang pariwisata dengan tema "Memformat Bali Menuju Pariwisata Berkelanjutan". Sementara itu, sub-tema yang diangkat meliputi hukum dan keamanan ketertiban masyarakat (kamtibmas), lingkungan dan tata ruang, ketahanan budaya, infrastruktur dan moda transportasi, serta ekonomi pariwisata.
Debat kedua yang dilaksanakan tanggal 9 November akan menaruh fokus pada otonomi daerah dengan tema "Menyikapi Dinamika Otonomi Daerah di Bali". Sub-tema yang diambil meliputi hubungan pusat dan daerah, pajak dan retribusi daerah, collaborative governance dan pentahelix, inovasi dalam menggali sumber-sumber pendapatan asli daerah, serta pembangunan sumber daya manusia.
Kemudian, debat ketiga pada tanggal 20 November akan mengangkat tema "Ngardi Bali Shanti Lan Jagadhita" dengan sub-tema terkait ketenagakerjaan, perempuan, anak, dan kaum marginal, smart agriculture, digitalisasi pelayanan publik dan pendidikan, serta kesehatan fisik dan mental.
Penyelenggaraan debat oleh KPUD Bali akan melibatkan beragam panelis dari kalangan akademisi, aktivis, ahli, dan profesional. Lidartawan mengungkap, panelis yang akan digunakan pada masing-masing sesi debat berjumlah 5–7 orang.
"Nanti kita akan lakukan penetapan untuk panelisnya. Kita akan pleno terlebih dulu di provinsi. Panelisnya ada 5–7, kita pakai 7 mungkin," ungkap Lidartawan.
Selain itu, Lidartawan turut mengakui KPUD Bali baru menyepakati dua di antara tiga jadwal debat. Jadwal debat ketiga yang rencananya digelar pada 20 November bersifat dinamis, sebab KPU Bali masih menunggu kesanggupan stasiun televisi untuk menayangkan.
"Sudah disepakati dua karena yang ketiga TV-nya (yang menyiarkan) belum dapat. Televisi ini sudah digunakan oleh semua (untuk menyiarkan debat)," terangnya.
Rencananya pula, ketiga debat akan dilaksanakan pada prime time, dari pukul 19.00 hingga 21.00 WITA (120 menit).
Penulis: Sandra Gisela
Editor: Andrian Pratama Taher
